Trubus Sebut Gubernur Anies Tidak Punya Peluang Jadi Kepala Otorita IKN, Begini Analisisnya

Kamis, 27 Januari 2022 – 21:25 WIB
Pengamat Kebijakan Publik Trubus Rahadiansyah mmenyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak memiliki peluang menjadi Kepala IKN Nusantara. Ilustrasi/Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Kebijakan Publik Trubus Rahadiansyah menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak memiliki peluang untuk dipilih menjadi Kepala Otorita IKN (Ibu Kota Negara) Nusantara.

"Anies tidak bisa karena walaupun banyak yang mendukung, Anies bukan orang partai politik," ujar Trubus saat dihubungi, Kamis (27/1).

BACA JUGA: Lihat Emak-Emak Lagi BAB di Sungai, SA Malah Nafsu, Main Sosor Ajak Begituan, Ujungnya Pahit

Menurutnya berbicara tentang kepala IKN berarti mengungkit dinamika politik karena itu diangkat dan diberhentikan oleh presiden.

Kedudukannya juga setingkat menteri dan bukan gubernur.

BACA JUGA: Majelis Adat Sunda Juga Murka ke Edy Mulyadi, Bakal Lapor Polisi, Ini Penyebabnya

"Berarti disitu ada kewenangan partai politik penguasa yang punya pengaruh," tutur Trubus.

Trubus menambahkan sekarang kan partai yang berkuasa adalah PDI Perjuangan dan kemungkinan besar yang diangkat adalah kadernya.

BACA JUGA: Dipecat sebagai Anggota Polri, Bripka Rani Gugat Kapolda, Ini Respons Irjen Risyapudin

Ia juga menyinggung pernyataan Presiden Jokowi yang mengatakan calon Kepala IKN bisa arsitek dan punya pengalaman memimpin daerah.

"Kalau punya pengalaman memimpin daerah itu boleh, tetapi kalau arsitek itu bukan pengertiannya sebagai profesi arsitek," tutur Trubus.

Ia mengatakan arsitek yang dimaksud presiden Jokowi adalah orang yang mampu membangun IKN secara berkelanjutan dan mampu mendatangkan anggaran untuk pembiayaan pembangunan.

BACA JUGA: Lihat Emak-Emak Lagi BAB di Sungai, SA Malah Nafsu, Main Sosor Ajak Begituan, Ujungnya Pahit

"Kalau yang pintar-pintar dan profesional seperti arsitek itu banyak. Namun, itu kan cuman bisa habiskan anggaran," pungkas Trubus. (mcr18/jpnn)


Redaktur : Budi
Reporter : Mercurius Thomos Mone

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler