True Love, Karya Narapidana Pemilik Senyum Manis Itu Jadi Favorit

Jumat, 02 Juli 2021 – 16:09 WIB
Narapidana binaan LPP Bulu Semarang menghindari stres dengan cara melukis. Foto: Istimewa - Radar Semarang

jpnn.com, SEMARANG - "Saya tidak menyangka karya saya bisa masuk 30 favorit. Atas prestasi ini, saya semakin terpacu untuk terus mengembangkan bakat."

Itu kata Ajeng, narapidana Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Bulu Semarang.

BACA JUGA: Narapidana Simpan Senjata Tajam di Dalam Sel

Pemilik senyum manis itu tersandung kasus narkoba.

Namun, di LPP Bulu, Ajeng tak mau stres, ogah frustrasi menjalani hukuman.

BACA JUGA: Alhamdulillah, Sebanyak 123 Narapidana di Jatim Bisa Lebaran Bareng Keluarga di Rumah

Ajeng menyalurkan hobinya dengan melukis.

Karyanya terpilih sebagai favorit dalam Sayembara Melukis.

BACA JUGA: Dari Lapas Cipinang, 19 Narapidana Bandar Narkoba Diboyong ke Nusakambangan

Sayembara yang diselenggarakan oleh Second Chance Foundation dalam rangka memperingati Hari Anti-Narkotika Internasional itu mengusung tema Kreativitas Tanpa Batas.

Karya Ajeng berjudul True Love terpilih sebagai salah satu dari 30 karya favorit.

Dalam sayembara tersebut, Ajeng memilih kategori menggambar sketsa.

True Love. Sketsa Ajeng menggambarkan sepasang kekasih yang terpisahkan oleh keadaan.

Hal itu sebenarnya adalah kisah hidupnya sendiri.

“Saya harus terpisah dengan mantan suami karena tersandung masalah narkoba,” tuturnya.

Kalapas Kristiani Hambawani menjelaskan, awalnya Ajeng frustrasi dan stres selama menjalani hukuman.

Setelah itu, ia lantas menggambar untuk menghilangkan kejenuhan.

Dari sana, pihak lapas mengetahui bakat Ajeng dan dikembangkan hingga sekarang.

Ajeng juga pernah mengikuti pelatihan dress painting, make up karakter, dan beberapa hal yang berhubungan dengan menggambar.

“Kalau stres, dia menggambar. Terbaru, dia bergabung dalam pelatihan membatik. Bahkan terlibat dalam proyek pembuatan seragam batik warga binaan,” kata Kristiani.

Beberapa warga binaan diikutsertakan dalam berbagai perlombaan kesenian.

Debora masuk 20 Besar kategori favorit lomba cerpen.

Asih, Harapan ketiga dalam lomba cerpen.

"Terus berkarya dan berkreasi dalam mewujudkan manusia aktif. Tunjukkan bahwa warga binaan pun bisa memberikan karya yang bagus dan diterima oleh masyarakat,” kata Kristiani. (ifa/ida/radarsemarang)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler