Truk Brimob Pembawa Personel Penjaga Kunjungan Jokowi Celaka

Jumat, 07 September 2018 – 05:25 WIB
Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung Mangera. Foto: Radar surabaya

jpnn.com, SURABAYA - Sebuah truk yang mengangkut personel Brimob Polri untuk menjaga kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Jawa Timur terlibat kecelakaan di Jalan Raya Menjeng, Desa Nogosari, Pacet, Kabupaten Mojokerto, Kamis (6/9). Akibat insiden itu salah satu anggota Brimob tewas dan empat polisi lainnya terluka.

Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung Mangera mengatakan, dari empat terluka ada satu yang dalam kondisi kritis karena terjepit. “Dan seorang warga sipil ikut terluka karena tertimpa truk sebelum terguling," kata Barung.

BACA JUGA: Ngebut Berangkat Kerja, Sofyan Tewas Hantam Trotoar

Truk tersebut membawa 25 orang melaju dari arah Cembor, Trawas menuju Desa Nogorsari, Pacet melalui jalur Jurang Menjing sekitar pukul 10.00 WIB. “Mereka akan mengamankan rombongan Presiden Joko Widodo yang melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Ammanatul Ummah di Desa Kembang Belor, Pacet," katanya.

Namun, truk tiba-tiba sulit dikendalikan saat melewati turunan jalan. Akhirnya truk itu menabrak mobil Suzuki APV bernomor polisi W 1410 ZA.

BACA JUGA: CT, Erick Thohir & Najwa Shihab Kandidat Ketua Timses Jokowi

“Laju truk yang mendadak sulit dikendalikan diduga karena remnya blong," ucapnya.

Tabrakan membuat truk terguling. "Akibat benturan ini truk Brimob terguling dan menimpa warga bernama Kasan yang sedang melintas membawa rumput,” tuturnya.

BACA JUGA: Rupiah Kian Terpuruk, Ini Penjelasan Terkini Jokowi

Sejumlah petugas dari Polres dan Kodim 0815 Mojokerto serta ambulans yang telah berada di Ponpes Ammanatul Ummah datang untuk mengevakuasi para korban. "Selanjutnya, mereka dibawa ke RS Sumber Glagah, Pandan untuk menjalani perawatan medis," ujarnya.

Akibat kecelakaan itu enam orang mengalami luka. Lima korban dari anggota Brimob adalah Brigadir Muklis (33), Bripka Suryadi (42), dan Aiptu Harisantoso (43), Bripka Agus Sujarwoto (42) dan Aiptu Handi Eko (43).

Korban atas nama Bripka Agus mengalami luka serius di telapak tangan sehingga harus diamputasi. Sedangkan Aiptu Handi meninggal dunia setelah kritis ketika dibawa ke RS Sumber Glagah.(cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalau Bisa Muhammadiyah Mendoakan dan Mendukung Ma’ruf Amin


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler