jpnn.com, KAMPAR - Seorang sopir bernama Suprianto (37) dan Melkior (31) yang bekerja sebagai sekuriti tewas terhimpir truk Hino yang tengah melakukan bongkar muat sawit.
Peristiwa mengerikan itu terjadi di kawasan penampungan sawit milik PT Pangkalan Baru Indah, Desa Pangkalan Baru, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau.
BACA JUGA: Kakek Teger Tewas Dianiaya saat Salat di Masjid, Pelaku Ternyata
Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto mengungkapkan kedua korban tersebut tewas setelah terhimpit truk Hino dengan nomor polisi BK 9818 BK dan Fuso dengan nomor polisi BK 8644 EO.
“Keduanya terhimpit truk saat bekerja di kawasan PT Pangkalan Baru Indah. Saat itu mobil sedang bongkar muat buah sawit,” kata Kombes Sunarto kepada JPNN.com, Selasa (11/10).
BACA JUGA: Mbak Susianti Ditemukan Tewas Membusuk di Mobil Rongsok, Warga Sontak Geger
Mantan juru bicara Polda Sultra membeberkan kronologi sebelum peristiwa mengerikan itu ini terjadi yang bermula saat Suprianto dan Melkior sedang berada di belakang truk Hino yang tengah bongkar muat buah sawit.
Tiba-tiba saja truk tersebut menggelincir mundur dan menghantam Fuso di belakangnya.
Kedua korban yang berada di tengah langsung terjepit.
“Sopir meninggal dunia di tempat, sementara sekuriti sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun meninggal saat di perjalanan,” beber Narto yang akrab disapa itu.
Kasat Reskrim Polres Kampar AKP Koko Ferdinand Sinuraya menambahkan pihaknya saat ini sedang menyelidiki terkait dugaan kelalaian kerja pada kejadian tragis tersebut.
Dia mengatakan pihaknya sudah menerima pelimpahan perkara dari Polsek.
"Saat ini masih kami selidiki terkait dugaan kelalaian kerja pada kejadian itu. Siapa pihak yang bertanggungjawab itu yang masih kami dalami dulu,” ucap Koko.
Koko menyebutkan penyidik sudah memeriksa sejumlah saksi terkait kejadian maut tersebut, termasuk pihak perusahaan yang dinilai paling bertanggungjawab. (mcr36/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Rizki Ganda Marito