Truk Masuk Jurang di Tanjakan Huut, Kernet Meninggal Dunia  

Selasa, 12 Oktober 2021 – 20:06 WIB
Truk bermuatan kawat bronjong terjun ke dalam jurang sedalam 15 meter di Tanjakan Huut, Desa Balegede, Kecamatan Naringgul, Cianjur, Jawa Barat, satu orang tewas dan dua orang lainnya luka-luka, Selasa (12/10).ANTARA POTO. ANTARA/Ahmad Fikri.

jpnn.com, CIANJUR - Satu unit masuk ke jurang sedalam 15 meter di Tanjakan Huut, Kecamatan Naringgul, Cianjur, Jawa Barat. 

Satu orang meninggal dunia, dan dua lainnya mengalami luka serius akibat kecelakaan tersebut. 

BACA JUGA: Truk Masuk Jurang, Sopir dan Kernet Tewas di Tempat

Berdasar informasi yang dihimpun, peristiwa truk bermuatan kawat bronjong masuk jurang itu diduga akibat rem blong dan kelebihan muatan.

Peristiwa berawal saat truk bernomor polisi B 9475 JK meluncur dari arah Bandung menuju Sindangbarang.

BACA JUGA: Truk Boks Pengangkut Sembako Masuk Jurang, Begini Kondisinya

"Diduga saat memasuki Tanjakan Huut, rem tidak berfungsi, sehingga sopir tidak dapat menguasai laju kendaraan, hingga akhirnya truk terjun ke jurang sedalam 15 meter," kata Kapolsek Naringgul AKP Yayan Suharyana, saat dihubungi Selasa (12/10). 

Akibatnya, kernet truk atas nama Choirul Mustofa (33) meninggal dunia akibat mengalami luka serius di beberapa bagian tubuhnya.  

BACA JUGA: Tak Kuat Menanjak, Truk Tergelincir Masuk Jurang, 1 Orang Tewas

Korban meninggal dunia saat dalam perjalanan ke Puskesmas Naringgul. 

Dua orang lainnya yakni Feri Fs (29) dan Kristanto (29) warga DKI Jakarta, selamat meski mengalami luka serius di beberapa anggota tubuhnya.

Saat ini kedua korban masih menjalani perawatan di Puskesmas Naringgul.

Hingga sore menjelang, Polsek Naringgul berkoordinasi dengan Unit Lakalantas Polres Cianjur, masih berupaya mengevakuasi bangkai truk yang terguling di dasar jurang menggunakan alat berat. 

Selama evakuasi proses berjalan, arus lalu lintas diberlakukan sistem buka tutup satu arah.

"Kami mengimbau pengguna jalan untuk memastikan kelaikan kendaraan, terutama saat memasuki Tanjakan Huut yang selama ini kerap terjadi kecelakaan tunggal. Terlebih saat ini, cuaca kerap hujan dan kabut tebal menyelimuti tanjakan tersebut," katanya.

Sementara, berdasar keterangan sejumlah saksi mata, laju truk sempat tersendat saat memasuki jalan menanjak. 

Namun, sopir terlihat memaksakan diri hingga akhirnya truk hilang kendali dan langsung terjun ke dalam jurang dengan posisi terjungkal. 

Melihat kejadian itu, warga berhamburan ke lokasi untuk membantu korban yang sempat terjepit kabin truk yang ringsek.

"Seorang di antaranya, meninggal dunia dalam perjalan ke puskesmas, sedangkan sopir dan kernet lainnya, mengalami luka serius dan langsung dibawa ke puskesmas, setelah dievakuasi dari dalam truk,” kata saksi mata yang merupakan warga sekitar, Jajang. 

“Hampir setiap pekan kecelakaan tunggal terjadi di tanjakan ini. Kami kerap mengimbau penguna jalan terutama kendaraan besar, untuk ekstra hati-hati," tambah Jajang. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler