MAKASSAR -- Tonase truk yang melebihi kapasitas salah satu pemicu kerusakan di sejumlah ruas jalan dalam kota Makassar. Jalur terpadat di Makassar yakni ruas Jalan AP Pettarani salah satu yang menerima beban cukup berat dari kendaraan jenis truk yang over load.
PPK Pembangunan Jalan Metropolitan Makassar Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional VI, Haikal Hasan mengatakan, jalan berlubang yang disoroti di sekitar Jalan AP Pettarani salah satunya disebabkan truk yang bermuatan melebihi kapasitasnya atau over load. Kemampuan jalan menerima beban roda tidak sebanding dengan kapasitas kendaraan yang melewatinya.
Haikal mengakui, jalan berlubang di sekitar Jalan AP Pettarani juga disebabkan genangan air, terutama saat hujan mengguyur. Umur jalan yang sudah melewati rencana juga menjadi penyebab kerusakan atau lubang pada beberapa bagian jalan di ruas Pettarani.
Namun, jalan berlubang tersebut segera diperbaiki atau ditutup tahun ini. Pelebaran ruas Pettarani juga masih dilanjutkan pada 2013 untuk menuntaskan keseluruhan proyek pelebaran jalan sepanjang empat kilometer itu.
Proyek pelebaran Jalan Pettarani pada 2013 yang merupakan lanjutan proyek sebelumnya mulai dari persimpangan Jalan Pengayoman-Jalan AP Pettarani sampai depan kampus UNM. Termasuk persimpangan Jalan Pengayoman-Jalan Pettarani.
"Kami belum pernah melebarkan jalan di dekat traffic light AP Pettarani-Hertasning di depan kantor DPRD Kota Makassar. Ruas itu tidak termasuk proyek pelebaran ruas Pettarani pada 2012.
Sementara itu, kerusakan jalan yang cukup parah juga terjadi di beberapa titik, seperti Jalan Boulevard kawasan bisnis Panakkukang. Banyak ditemukan bagian jalan yang berlubang cukup besar.
Bila tidak segera diperbaiki, lubang yang menganga lebar dan cukup dalam itu rawan mengakibatkan kecelakaan lalu lintas. Apalagi pada malam hari, pengguna jalan, terutama kendaraan roda dua dapat terperosok di jalan berlubang tersebut dan mengakibatkan kecelakaan lalu lintas. (rif/sil)
PPK Pembangunan Jalan Metropolitan Makassar Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional VI, Haikal Hasan mengatakan, jalan berlubang yang disoroti di sekitar Jalan AP Pettarani salah satunya disebabkan truk yang bermuatan melebihi kapasitasnya atau over load. Kemampuan jalan menerima beban roda tidak sebanding dengan kapasitas kendaraan yang melewatinya.
Haikal mengakui, jalan berlubang di sekitar Jalan AP Pettarani juga disebabkan genangan air, terutama saat hujan mengguyur. Umur jalan yang sudah melewati rencana juga menjadi penyebab kerusakan atau lubang pada beberapa bagian jalan di ruas Pettarani.
Namun, jalan berlubang tersebut segera diperbaiki atau ditutup tahun ini. Pelebaran ruas Pettarani juga masih dilanjutkan pada 2013 untuk menuntaskan keseluruhan proyek pelebaran jalan sepanjang empat kilometer itu.
Proyek pelebaran Jalan Pettarani pada 2013 yang merupakan lanjutan proyek sebelumnya mulai dari persimpangan Jalan Pengayoman-Jalan AP Pettarani sampai depan kampus UNM. Termasuk persimpangan Jalan Pengayoman-Jalan Pettarani.
"Kami belum pernah melebarkan jalan di dekat traffic light AP Pettarani-Hertasning di depan kantor DPRD Kota Makassar. Ruas itu tidak termasuk proyek pelebaran ruas Pettarani pada 2012.
Sementara itu, kerusakan jalan yang cukup parah juga terjadi di beberapa titik, seperti Jalan Boulevard kawasan bisnis Panakkukang. Banyak ditemukan bagian jalan yang berlubang cukup besar.
Bila tidak segera diperbaiki, lubang yang menganga lebar dan cukup dalam itu rawan mengakibatkan kecelakaan lalu lintas. Apalagi pada malam hari, pengguna jalan, terutama kendaraan roda dua dapat terperosok di jalan berlubang tersebut dan mengakibatkan kecelakaan lalu lintas. (rif/sil)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Batang Kuranji Kembali Meluap
Redaktur : Tim Redaksi