jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Truk pengangkut buah nomor polisi BA 8027-NU terguling di KM 06.300 Jalur B Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Lampung, Rabu (2/12).
Petugas Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Lampung yang turun untuk melakukan evakuasi di lokasi kecelakaan tersebut, juga menemukan bungkusan berisi ganja seberat 6 kilogram di dalam truk tersebut.
BACA JUGA: Sabu-Sabu Luar Negeri dan Ganja Asal Aceh Banjiri Jakarta
Pengendara mobil tersebut adalah AA (25) dan H (20) yang merupakan warga Tanah Datar, Sumbar, yang hendak menyerang ke Pulau Jawa, berhasil diringkus oleh petugas.
Kasat PJR Polda Lampung Kompol Azizal Fikri mengatakan bahwa ganja itu disamarkan dengan cara ditumpuk-tumpuk dan disimpan di dalam karung tercampur buah jeruk.
BACA JUGA: Pemilik Kafe Tewas Dikeroyok di Depan Istri, Brutal
"Sebelumnya memang kami mendapatkan informasi bahwa ada truk warna kuning kecelakaan di KM 06.300 Jalur B Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, kami pun langsung bergerak ke lokasi kecelakaan," ujarnya.
Dari keterangan petugas di lapangan, truk tersebut melaju di jalur B dari arah Terbanggi Besar hendak menuju ke Bakauheni.
BACA JUGA: 30 Orang Bergerak Sambil Menenteng Senjata Tajam, Sadis, Edi Junaedi jadi Korban
"Supir diduga mengalami kelelahan, sesampainya di lokasi kecelakaan tepatnya di jalur lambat sopir tidak melihat ada rambu-rambu perbaikan jalan tol, kendaraan itu pun langsung menabrak rambu-rambu, dan masuk ke dalam jalan yang sedang digali," ungkap-nya.
Saat petugas melakukan evakuasi dan pemeriksaan kendaraan, petugas menemukan ganja seberat 6 kilogram yang tercampur dengan karung jeruk.
"Sebelumnya memang kami ini melihat gelagat yang tak biasa dari sopir ini, saat diperiksa petugas menemukan ganja seberat 6 kg di dalam bagasi mobil, tercampur dengan karung jeruk," ucap dia.
"Kami langsung mengamankan pengemudi dan membawanya ke rumah sakit," ujarnya.
Ganja tersebut sudah diserahkan ke Polres Lampung Selatan, sedang sopir dan kernet mobil tersebut masih dalam perawatan di rumah sakit. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti