jpnn.com, TEGAL - Jalur mudik di wilayah Kabupaten Tegal sepertinya belum sepenuhnya siap untuk dilintasi para pemudik jelang Lebaran mendatang. Sebab, jalan yang kerap dilewati para pemudik masih banyak berlubang.
Salah satu yang terlihat adalah ruas Jalan Raya 2 di Ujungrusi, Adiwerna hingga Tegalwangi, Dukuhturi. Jumlah lubangnya banyak dengan diameternya cukup bervariasi.
BACA JUGA: Jalur Mudik Rawan Macet di Tegal Sudah Terpantau CCTV
Acap kali, pengendara terjatuh karena terperosok ke dalam lubang jalan itu. Belum lama ini terjadi, seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) meninggal dunia setelah terperosok ke dalam lubang jalan yang berada di depan SMKN 2 Adiwerna Kabupaten Tegal.
"Sepertinya korban tidak tahu ada lubang. Waktu itu malam hari," kata Sudibyo (45), salah seorang warga yang berdomisili di sekitar SMKN 2 Adiwerna seperti diberitakan radartegal.com.
BACA JUGA: Luas Tanah Berkurang, Satu Keluarga Bertahan di Lahan Tol Batang-Semarang
Bapak tiga anak itu menuturkan, kecelakaan tunggal di Jalan Raya 2 memang kerap terjadi, terlebih saat turun hujan. Jalan akan semakin licin karena imbas truk dump yang mengangkut tanah untuk menguruk jalan Tol Trans Jawa.
Karenanya Sudibyo berharap, lubang jalan di sepanjang jalan tersebut secepatnya diperbaiki. "Kalau mendekati hari raya, jalan ini sering dilewati pemudik. Utamanya pemudik dari Jakarta menuju ke Purwokerto," ujarnya.
BACA JUGA: Kompetisi Rehat Selama Ramadan, Pemain Kepri Jaya FC Diliburkan
Anggota DPRD Kabupaten Tegal Agus Riyanto mengatakan hal senada. Dia juga mengharapkan ruas Jalan 2 segera diperbaiki sebelum dilewati para pemudik.
Setidaknya, dalam sepekan ini harus siap 100 persen. "Lubangnya sudah banyak sekali. Diameternya juga besar-besar. Kasihan para pemudik kalau tidak secepatnya diperbaiki," kata politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Tegal Hery Suhartono mengatakan, pihaknya akan secepatnya memperbaiki jalan berlubang. Untuk itu, Pemkab Tegal akan melibatkan PT Waskita Karya selaku pelaksana pembangunan ruas Jalan Tol Trans Jawa.
Menurutnya, kerusakan jalan itu diakibatkan kendaraan truk dump yang mengangkut tanah uruk untuk jalan tol. Karenanya DPU Kabupaten Tegal akan melakukan survei bersama Waskita Karya.
“Dan akan memperbaiki segera. Nanti Waskita yang akan memperbaikinya," kata Hery.
Hery menuturkan, selain imbas dari truk dump PT Waskita Karya, kerusakan jalan itu juga diakibatkan saluran Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan Perusahaan Daerah Air Bersih (PDAB) yang bocor. Karenanya, airnya menggenang dan memicu terjadinya lubang.
Saluran PDAM dan PDAB itu berada di bawah jalan raya 2 yang menuju ke Kota Tegal. "Di sebelah utara Pasar Trayeman, itu sering berlubang. Itu karena saluran PDAM yang sering bocor," pungkasnya.(yer/ima/zul/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tol Pemalang-Batang Masih Gelap saat Malam
Redaktur : Tim Redaksi