Truk Radioaktif Lenyap

Kamis, 05 Desember 2013 – 20:42 WIB

jpnn.com - WINA - Badan Energi Atom Internasional (IAEA) sedang cemas. Sebab, sebuah truk yang memuat limbah radioaktif cobalt-60 raib di Meksiko. Kemarin (4/12) badan pengawas nuklir PBB itu menyatakan bahwa pencurian bahan teleterapi rumah sakit tersebut sangat membahayakan.

"Saat pencurian terjadi, muatan materi radioaktif di dalamnya relatif aman karena terlindungi dengan sempurna. Tapi, kondisi itu bisa berubah drastis dalam sekejap mata," ungkap IAEA dalam pernyataan tertulisnya. Perubahan itu, lanjut IAEA, bisa terjadi jika terjadi kerusakan pada tangki atau jika maling truk tersebut membuka lapisan pelindungnya.

BACA JUGA: Peringati Ultah Raja, Warga Thailand Rehat Demonstrasi

Truk berisi limbah teleterapi itu sedang menuju pusat pembuangan limbah radioaktif saat sekelompok maling membajaknya. Saat itu truk yang bertolak dari sebuah rumah sakit di Kota Tijuana, Negara Bagian Baja California, Meksiko, tersebut sedang melintas di kawasan Tepojaco, tidak jauh dari ibu kota Meksiko. IAEA menerima laporan pencurian tersebut dari CNSNS, pengawas nuklir Meksiko.

Kepada IAEA, CNSNS menyatakan bahwa pencurian truk tersebut terjadi pada Senin waktu setempat (2/12).  Kendati tidak mematikan, limbah cobalt-60 tersebut berpotensi besar menjadi dirty bomb.

BACA JUGA: Demi Rekor Dunia, Pasang 500 Ribu Bohlam Lampu Natal

Maling yang menggondol truk tersebut bisa menghubungkan limbah itu dengan bahan peledak, lalu menyebarkannya ke permukiman atau lokasi strategis. Ledakan limbah radioaktif tersebut jelas akan memantik kegemparan dalam masyarakat. Tidak menutup kemungkinan, aksi mereka bisa menimbulkan korban jiwa. (AP/AFP/hep/c16/dos)

 

BACA JUGA: Pria Tua Tewas Ditusuk di Mesjid Australia

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gara-gara Jual Tuxedo Beckham, Mahasiswa Ini Dikecam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler