Truk Tabrak Madrasah di Garut, Banyak Korban

Sabtu, 03 April 2021 – 00:41 WIB
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara truk tabrak madrasah di Jalan Kampung Harendong, Garut, Jumat (2/4). Foto: ANTARA/HO-Polres Garut

jpnn.com, GARUT - Diduga rem blong, truk menabrak bangunan madrasah di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (2/4). Akibat kejadian itu, dua orang meninggal dunia.

"Korban meninggal dunia dua orang," kata Kasubag Humas Polres Garut Ipda Muslih Hidayat kepada wartawan, Jumat malam.

BACA JUGA: Belasan Pelajar SMP dan SMA Terlibat Prostitusi, Sudah Siap di Hotel

Menurut Muslih, kecelakaan terjadi di Jalan Kampung Harendong, Desa Sindanggalih, Kecamatan Karangpawitan, sekitar pukul 16.00 WIB.

Korban meninggal dunia yakni pengemudi truk Mitsubishi nomor polisi Z 8229 DW atas nama Suhanda (50), warga Kecamatan Sukawening, Garut, dan Dede Hidayat (12), warga Kampung Haredong, Desa Sindang Galih, Karangpawitan.

BACA JUGA: Tak Kuat Lintasi Jalan Menanjak, Truk Tronton Pengangkut Alat Berat Terguling, Begini Jadinya

Selain korban tewas, kecelakaan truk tersebut menyebabkan delapan orang luka-luka yang kebanyakan anak-anak.

"Delapan orang mengalami luka-luka serta kendaraan dan (bangunan) yayasan rusak," katanya.

Dia menuturkan, peristiwa itu bermula ketika truk Mitsubishi yang dikemudikan Suhanda datang dari arah Kampung Nangoh menuju Kampung Haredong dengan kondisi jalan lurus menurun.

Truk yang melaju di turunan itu, kata dia, diduga ada kendala dalam pengereman hingga akhirnya menabrak bangunan Yayasan Nurul Barokah yang berada di sekitar jalan.

"Sewaktu melintasi jalan lurus menurun diduga gagal pengereman sehingga menabrak Yayasan Nurul Barokah," katanya.

Kepolisian dari Unit Laka Lantas Polres Garut langsung melakukan olah tempat kejadian perkara, setelah mengevakuasi semua korban.

Korban jiwa maupun yang mengalami luka-luka langsung dibawa ke rumah sakit. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler