Belasan Pelajar SMP dan SMA Terlibat Prostitusi, Sudah Siap di Hotel

Jumat, 02 April 2021 – 11:16 WIB
Ilustrasi prostitusi anak. Foto: Antara/Gilang Galiartha

jpnn.com, PONTIANAK - Polisi membongkar prostitusi anak yang diduga melibatkan pelajar SMP dan SMA di Pontianak, Kalimantan Barat.

Para pelajar yang diduga terlibat prostitusi diamankan dari empat kamar hotel di Jalan Soeprapto, Kecamatan Pontianak Selatan pada Selasa malam (30/3).

BACA JUGA: Polisi Gerebek Markas Pemuda Pancasila, Braak, Jangan Bergerak

Kapolresta Pontianak Kombes Pol Leo Joko Triwibowo mengatakan, pada Selasa (30/3) pihaknya menerima informasi jika ada sekelompok anak-anak sedang kumpul di hotel tersebut.

Dari informasi itu, jajaran Polsek Pontianak Selatan langsung mendatangi hotel untuk melakukan pengecekan.

BACA JUGA: Mahfud MD Bakal Gelar Pertemuan Besar untuk Mengawal Kasus Penganiayaan Jurnalis Tempo

Leo melanjutkan, hasil dari pengecekan dan pemeriksaan di beberapa kamar hotel, ditemukan 22 orang, yang terdiri dari sembilan anak perempuan dan anak laki-laki, serta tiga pria dewasa.

"Ini adalah masalah kemanusiaan. Tentu untuk menanganinya, kami akan bekerja sama dengan instansi terkait,” kata Leo dilansir dari Prokal, Jumat (2/4).

BACA JUGA: Praktik Prostitusi Anak di Kediri Terbongkar, Orang Tua Ikut Terlibat, Ya Ampun

Menurut Leo, mereka yang diamankan menjalani pemeriksaan. Sementara yang terlibat pidana hukum akan diproses, sedangkan anak-anak akan dilakukan pembinaan.

“Untuk hotel, kami akan berkoordinasi dengan pemerintah kota agar dievaluasi dan pemberian sanksi,” katanya.

Anggota Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kalimantan Barat Alik R Rosyadi mengatakan, setelah dilakukan pendataan, dari 22 orang yang diamankan, sebelas di antaranya masih berstatus sebagai pelajar SMP dan SMA.

Alik menerangkan, 22 anak dan orang dewasa itu diamankan dari empat kamar. Sebenarnya masih ada anak di kamar lain, namun karena tahu akan ada petugas datang, mereka melarikan diri atau meninggalkan lokasi.

Menurut Alik, beberapa orang dan anak yang melarikan diri merupakan target pihaknya karena memang diduga terlibat prostitusi online.

“Kurang lebih ada 18 orang yang melarikan diri,” katanya. (adg/prokal)

 

 


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler