jpnn.com, ACEH BESAR - Truk tangki pengangkut minyak sawit mentah atau CPO mengalami kecelakaan dan masuk jurang Gunung Kulu, Kabupaten Aceh Besar, Sabtu (4/6/2022). Akibat kejadian itu satu orang meninggal dunia.
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Banda Aceh Budiono di Banda Aceh, Sabtu, mengatakan korban bernama Iwan, 50, warga Lhokseumawe, Aceh.
BACA JUGA: Perintah Kombes Ngajib Tegas: Tangkap Pelaku dalam Waktu Kurang dari 12 Jam
"Korban dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia setelah truk yang dikemudikannya masuk jurang di Lembah Sulawet, Desa Layeun Kecamatan Leupung, Kabupaten Aceh Besar," kata Budiono.
Berdasarkan informasi yang diterima, kata Budiono, kecelakaan berawal ketika korban bersama kondekturnya mengemudikan truk tangki bermuatan 27 ton CPO pada Kamis (2/6) sekitar pukul 23.45 WIB.
BACA JUGA: Sekeluarga Disiram Air Keras di Palembang, Kondisi Mengenaskan, Pelaku Ternyata
Saat tiba di daerah Gunung Kulu, diduga karena kondisi jalan yg licin, truk tersebut terperosok ke jurang. Kondektur berhasil menyelamatkan diri. Sedangkan sopir bersama truk jatuh ke jurang.
"Sopir dilaporkan terjepit di dalam truk bermuatan 27 ton CPO. Kemudian, kondektur melaporkan kejadian tersebut kepada pengendara lain yang melintas untuk meminta bantuan," kata Budiono.
BACA JUGA: Oknum TNI Diamankan Denpom XVIII/Kasuari, Kasusnya Bikin Kepala Bergeleng
Budiono mengatakan pihaknya menerima laporan kecelakaan dari anggota Polsek Leupung pada Jumat (3/6) sekira pukul 01.20 WIB.
Dari informasi tersebut, Kantor Basarnas Banda Aceh mengerahkan tim penyelamat ke lokasi kecelakaan sekira pukul 01.35 WIB untuk mengevaluasi korban.
"Tim tiba di lokasi sekira pukul 02.00 WIB dan langsung mengamati titik kejadian. Dari hasil pengamatan, tim mendapati kondisi korban sudah meninggal dunia," kata Budiono.
Setelah melihat kondisi di lapangan, lanjut dia, tim SAR memutuskan meminta bantuan mobil "crane" karena posisi truk tangki tersebut tidak stabil.
"Apalagi truk tangki dalam kondisi penuh muatan yang berisiko masuk jurang dan membahayakan tim penyelamat," Budiono.
Mobil "crane" akhirnya tiba di lokasi kecelakaan pada Jumat (3/6) sekira pukul 16.00 WIB. Selanjutnya, tim SAR melakukan proses evakuasi dengan menstabilkan posisi truk.
Tim juga menguras CPO agar posisi truk tidak mengganggu proses evakuasi. Tim juga memotong bagian truk agar dapat mengevakuasi korban.
BACA JUGA: Dodi Sahputra Sudah Ditangkap, Bravo, Pak Polisi
"Korban baru bisa dikeluarkan setelah mobil crane berhasil mengangkat dan menarik truk pada Sabtu (4/6) sekira pukul11.30 WIB. Korban yang sudah meninggal dunia langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin di Banda Aceh, menggunakan ambulans," kata Budiono. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean