Truk Tangki Pertamina Menabrak Pembatas Jalan

Rabu, 07 Juli 2021 – 13:07 WIB
Truk pengangkut BBM milik Pertamina alami kecelakaan tunggal di Bukittinggi pada Rabu dini hari sekitar pukul 03.50 WIB. (Antara/Alfatah)

jpnn.com, BUKITTINGGI - Satu unit truk tangki pengangkut bahan bakar minyak (BBM) milik Pertamina mengalami kecelakaan tunggal dan menabrak pagar pembatas jalan, di jalur lalu lintas Bukittinggi-Payakumbuh, Sumatera Barat, Rabu (7/7) dini hari.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.

BACA JUGA: Truk Tangki Pertamina Ludes Terbakar, Ledakan Terdengar Dua Kali, Lihat Apinya

Namun, kejadian ini sempat membuat macet dan keramaian di jalur lalu lintas Bukittinggi-Payakumbuh.

Kasatlantas Polres Bukittinggi Ajun Komisaris Polisi Ghanda Novidiningrat membenarkan kejadian itu.

BACA JUGA: Pertamina Kembali Tambah BBM Satu Harga di Kalbar

"Benar, terjadi kecelakaan tunggal satu unit truk milik Pertamina di Jalan Bypass Aur Kuning pada Rabu dini hari sekitar pukul 03.50 WIB, diduga truk mengalami slip hingga menabrak pembatas jalan," kata Ghanda di Bukittinggi, Rabu (7/7).

Ghanda menjelaskan truk telah dievakuasi sekitar pukul 09.00 WIB hingga kemacetan sudah tidak ada lagi.

BACA JUGA: Bus Damri Jurusan Pontianak-Putussibau Kecelakaan, Polisi Masih Selidiki Penyebab

"Truk itu mengalami kerusakan di bagian depan dan kerugian hanya pada fasilitas umum berupa pagar pembatas," ungkapnya.

Ghanda mengatakan truk dengan nomor polisi BA 9791 QO itu mengalami kecelakaan dari arah Simpang Istana Mi menuju ke Aur Kuning tepatnya di depan Kampus UM Sumatera Barat.

Saat kejadian, kata dia, di lokasi tengah sepi kendaraan dan pengguna jalan.

"Sopir truk Rendi Pratama (26) asal Padang Pariaman juga tidak mengalami luka," kata dia.

Ghanda berharap kejadian ini tidak terulang lagi.

Dua meminta masyarakat khususnya pengguna jalan agar lebih berhati-hati dalam berkendara.

Saat evakuasi, banyak warga yang menyaksikan dan ikut membantu petugas kepolisian membersihkan lokasi kejadian.

"Saya ikut menyaksikan dan membantu petugas mengatur lalu lintas dan membersihkan lokasi, semula saya pikir ada kecelakaan maut karena ramainya warga lain, Alhamdulillah hanya kecelakaan tunggal," kata seorang warga, Purwanto.

Sebelumnya, pada Jumat (2/7) kecelakaan maut terjadi di jalur lalu lintas Bukittinggi-Padang Panjang yang melibatkan truk dan bus dan mengakibatkan satu orang tewas dan 22 lainnya mengalami cedera. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler