jpnn.com, BALIKPAPAN KOTA - Peristiwa menghebohkan terjadi di Balikpapan, tepatnya di Jalan Milano, Kelurahan Klandasan, pada Rabu (20/7) siang.
Kecelakaan dialami truk tangki penyedot tinja yang terguling dan menumpahkan muatannya berisi kotoran manusia yang berhamburan di halaman rumah warga.
BACA JUGA: Polisi Sebut Lampu Merah CBD TKP Truk Pertamina Maut Tak Laik, Plt Wali Kota Bilang Begini, Tegas
Seketika bau yang sangat tidak sedap yang menyeruak dan sangat mengganggu penciuman warga sekitar.
Apalagi bagi pemilik rumah yang halamannya terkena tumpahan kotoran manusia tersebut.
BACA JUGA: Kasus Kecelakaan di Cibubur, KNKT Sudah Periksa Sopir Truk Tangki Pertamina, Ternyata
"Bau sekali, menyeruak, karena tumpahnya di tengah pemukiman," kata Ketua RT 43 Klandasan Rahmawati seperti dilansir kaltim.jpnn.com.
Rahmawati mengungkapkan kronologi kejadian tersebut berawal ketika truk tangki berpelat nomor polisi KT 8874 LK melakukan penyedotan tinja di septic tank sebuah mes pekerja hotel yang ada di Jalan Milono.
Setelah selesai melakukan pekerjannya, truk tangki yang berisikan penuh kotoran manusia bergerak meninggalkan tempat melewati tanjakan di Jalan Milano.
Namun, nahasnya truk penyedot tinja itu tidak sanggup saat menanjak dan mengalami mati mesin.
Truk yang mendadak terhenti tepat di tanjakan itu seketika mundur hingga akhirnya terguling tepat di halaman rumah warga.
"Enggak kuat menanjak mesinnya mati, truknya mundur terguling ke bawah terus tumpahkan isinya di depan rumah warga," bebernya.
Beruntung, kata Rachmawati, saat kejadian tidak ada pengendara atau warga yang berada di belakang truk tersebut.
Namun dampak dari kejadian itu, rumah kontrakan milik warga bernama Natali yang ditinggali oleh seorang sopir angkot dikotori dengan tumpahan tinja.
"Tadi sopir truk sama pekerja hotel langsung berusaha membersihkan. Baunya menyeruak tersebar ke pemukiman," ungkap Rachmawati.
Kotoran manusia yang berhamburan di halaman rumah warga tersebut sudah dibersihkan.
"Tadi dibersihkan menggunakan selang air dan sapu, tumpahannya dibuang ke parit. Truknya juga dievakuasi," imbuhnya. (mcr14/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Arditya Abdul Aziz, Sutresno Wahyudi