Kasus Kecelakaan di Cibubur, KNKT Sudah Periksa Sopir Truk Tangki Pertamina, Ternyata

Rabu, 20 Juli 2022 – 14:18 WIB
Truk Pertamina yang mengalami kecelakaan maut di Cibubur saat terparkir di depan Mapolres Metro Bekasi Kota, Jalan Pramuka, Kota Bekasi, Selasa (19/7). Foto: Dean Pahrevi/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah memeriksa sopir truk Pertamina yang terlibat kecelakaan maut di Jalan Raya Alternatif Cibubur, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Senior Investigator KNKTG Ahmad Wildan mengatakan saat pemeriksaan itu sopir truk Pertamina mengaku gagal melakukan pengereman saat melintasi simpang CBD.

BACA JUGA: Prajurit TNI AL Jadi Korban Kecelakaan Truk Pertamina di Cibubur 

"Pengemudi merasakan kegagalan pengereman, itu saja," kata Wildan kepada wartawan, Selasa (19/7) malam.

Kendati demikian, Wildan menjelaskan KNKT bakal memastikan penjelasan sopir dengan mengecek sistem pengereman truk Pertamina tersebut.

BACA JUGA: Terkait Kecelakaan di Cibubur, Dishub Kota Bekasi dan Pengembang Juga Harus Bertanggung jawab

"Memang kegagalan pengereman masalah di pengemudi itu. Cuma bagaimana gagal rem, itu yang harus kami telusuri," ujar Wildan.

Sebelumnya, truk tangki bahan bakar minyak (BBM) milik Pertamina menabrak sejumlah mobil dan motor di Jalan Raya Alternatif Cibubur, Jatisampurna, Kota Bekasi, Senin (18/7) sore. 

BACA JUGA: Soal Kecelakaan Truk Tangki Pertamina di Cibubur, Kemenhub Bilang Begini

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan polisi masih menelusuri penyebab kecelakaan maut itu terjadi. 

Namun, diduga kecelakaan terjadi karena truk Pertamina mengalami rem blong.

"Kalau kami cek di lapangan belum ada bekas rem. Untuk lebih lanjut akan kami lakukan pemeriksaan kendaraan ini dengan teknisi," kata Latif kepada wartawan di lokasi kejadian, Senin.

Adapun data sementara polisi, korban meninggal dunia akibat kecelakaan itu, yakni sepuluh orang.

Sementara jumlah kendaraan yang tertabrak truk, yakni dua mobil dan sepuluh motor. 

Polisi telah menetapkan dua tersangka dalam kasus kecelakaan maut truk Pertamina  itu.

“Penyidik dari Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya dan juga dari Satlantas Polres Bekasi Kota telah menetapkan dua orang tersangka terkait dengan kasus ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan dalam konferensi pers di kantornya, Selasa (19/7).

Zulpan mengatakan bahwa kedua tersangka itu ialah sopir dan kernet truk. 

"Yang pertama bernama Saudara Supadi. Ini adalah sopir truk tangki BBM tersebut. Kemudian, yang kedua adalah Saudara Kasiran yang merupakan kernet truk tangki BBM itu," lanjut Zulpan. Perwira menengah Polri itu mengatakan dugaan sementara penyebab kecelakaan itu adalah karena rem truk tangki blong. (cr1/jpnn)


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler