jpnn.com, WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengapresiasi Arab Saudi yang akhirnya mengakui kematian Jamal Khashoggi.
Menurutnya, penjelasan Arab Saudi mengenai bagaimana Khashoggi meninggal di dalam kantor konsulat Istanbul bisa dipercaya.
BACA JUGA: Saudi Tangkap 18 Orang Terkait Pembunuhan Jamal Khashoggi
Dikabarkan Reuters, Sabtu (20/10), Trump menyebut pengumuman Arab Saudi tentang keadaan kematian Khashoggi adalah langkah pertama yang baik.
Dia pun menekankan kembali bahwa sanksi terhadap Riyadh tidak termasuk membatalkan penjualan senjata.
BACA JUGA: Saudi Tarik Pulang Saksi Pembunuhan Khashoggi
Sebelumnya, pernyataan dari jaksa penuntut umum Saudi menyebut bahwa Khashoggi meninggal dunia setelah terlibat perkelahian dengan beberapa orang yang bertemu dengannya di konsulat Saudi di Istanbul awal Oktober ini. Perkelahian itu menyebabkan kematiannya.
"Investigasi masih berlangsung dan 18 warga Saudi telah ditangkap," kata pernyataan media pemerintah Saudi seperti dimuat ulang BBC, Sabtu (20/10).
BACA JUGA: Pengkhianat Bantu Saudi Habisi Jamal Khashoggi
Pernyataan yang sama juga menyebut bahwa penasehat istana Saudi Saud al-Qahtani dan wakil kepala intelijen Ahmed Asiri telah dipecat dari posisi mereka akibat kasus ini.
Bukan hanya itu, saat ini ada 18 warga Saudi yang ditahan sebagai bagian dari penyelidikan kasus tersebut. Ini adalah pertama kalinya Saudi mengakui kematian Khashoggi.
Selain itu, Raja Saudi Salman juga dilaporkan memerintahkan pembentukan komite menteri yang dipimpin oleh Putra Mahkota Mohammed, untuk merestrukturisasi dinas intelijen. (mel/rmol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Turki Ingin Dunia Tahu Kekejaman Saudi Pada Khashoggi
Redaktur & Reporter : Adil