Trump Desak Bank Dunia Berhenti Mengutangi Tiongkok

Sabtu, 07 Desember 2019 – 11:47 WIB
Donald Trump. Foto: AFP

jpnn.com, WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mendesak Bank Dunia berhenti memberi pinjaman kepada Tiongkok. Menurutnya, negara sekaya Tiongkok tidak layak mendapat bantuan utang.

"Kenapa Bank Dunia masih meminjamkan uang kepada Tiongkok? Apa ini dibolehkan? Tiongkok punya banyak uang, dan jika kekurangan mereka tinggal mencetaknya. STOP!" tulis Trump di Twitter, Jumat (6/12).

BACA JUGA: Donald Trump Tuding Iran Sembunyikan Pembantaian Ribuan Demonstran

Pernyataan tersebut dilontarkan Trump sehari setelah Bank Dunia menyetujui pinjaman berbunga rendah senilai USD 1,5 miliar (Rp 21 triliun) untuk Tiongkok. Jumlah itu lebih rendah dari angka rata-rata pinjaman Bank Dunia untuk Tiongkok dalam lima tahun terakhir, yakni USD 1,8 miliar (Rp 25,2 triliun).

Bank Dunia sendiri mengakui kondisi perekonomian Tiongkok terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Karena itu, jumlah bantuan yang disalurkan pun secara bertahap terus menurun.

BACA JUGA: Tiga Pakar Hukum Terkemuka Nilai Donald Trump Layak Dimakzulkan

"Kami mengurangi pinjaman ketika negara menjadi makin kaya," tulis Bank Dunia dalam surel kepada Reuters.

Pada tahun fiskal 2017 lalu, Bank Dunia masih meminjamkan sekitar USD 2,4 miliar kepada Tiongkok. Sementara pada 2019 jumlah pinjaman merosot jadi USD 1,3 miliar. (reuters/dil/jpnn)

BACA JUGA: Rezim Trump Bakal Setop Bantuan Makanan Gratis untuk 700 Ribu Warga


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler