Trump Dituding Manfaatkan Tewasnya Bos ISIS untuk Kepentingan Politik

Selasa, 29 Oktober 2019 – 05:59 WIB
Presiden AS, Donald Trump. Foto: AFP

jpnn.com, WASHINGTON - Partai Demokrat menuding Presiden Donald Trump memanfaatkan kematian Abu Bakar al-Baghdadi untuk kepentingan politiknya. Trump dinilai sengaja mengumumkan sendiri kabar tewasnya pemimpin ISIS tersebut demi meraih simpati publik.

Tuduhan itu bukan tanpa landasan. Pasalnya, saat mengumumkan kematian Baghdadi, Trump menggarisbawahi bahwa hal itu adalah prioritas keamanan nasional utama dari pemerintahannya. Dia juga menekankan bahwa Amerika Serikat tidak segan melenyapkan kelompok militan itu atas arahannya sebagai panglima tertinggi.

BACA JUGA: Ngebet Lengserkan Trump, Politikus Demokrat Malah Ketahuan Selingkuh

Politikus Partai Demokrat Kamala Harris, bakal calon pesaing Trump dalam pemilu presiden 2020 mendatang, menilai bahwa kredit atas keberhasilan operasi tersebut tidak layak dialamatkan pada Trump.

Seharusnya, lanjut dia, pujian diberikan pada anggota pasukan khusus Amerika Serikat dan komunitas intelijen, yang telah mendedikasikan hidup mereka untuk keamanan nasional.

BACA JUGA: Donald Trump: Abu Bakar al-Baghdadi Merintih dan Menangis sebelum Tewas

Baghdadi diketahui meninggal dunia dengan cara meledakkan diri setelah pasukan khusus AS menyerbu persembunyiannya di Idlib, Suriah. Kabar tewasnya Baghdadi itu diumumkan langsung oleh Trump dari Gedung Putih, Minggu (27/10). (rmol/jpnn)

BACA JUGA: Presiden Ukraina Membantah Diancam Donald Trump


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler