Presiden AS Donald Trump telah mengumumkan dia akan bertemu pemimpin Korea Utara Kim Jong-un di Singapura pada 12 Juni.
"Kami berdua akan mencoba menjadikannya momen yang sangat istimewa untuk Perdamaian Dunia!" sebut Trump di Twitter.
BACA JUGA: India Mulai Geser Australia di Pasar Daging Indonesia
External Link: @realDonaldTrump: The highly anticipated meeting between Kim Jong Un and myself will take place in Singapore on June 12th. We will both try to make it a very special moment for World Peace!
Trump sebelumnya mengatakan dia lebih suka mengadakan pertemuan di Zona Demiliterisasi (DMZ), perbatasan yang dijaga ketat memisahkan kedua Korea.
BACA JUGA: Jumlah Migran Baru Yang Diterima Australia Tidak Berubah
Namun para stafnya lebih menyukai negara kepulauan itu, dengan alasan DMZ akan terlalu terlihat seperti Trump pergi ke wilayah Kim.
Kedua pemimpin diperkirakan akan membahas program pengembangan dan uji coba senjata nuklir Korea Utara, yang telah memperdalam ketegangan antara Washington dan Pyongyang.
BACA JUGA: Detik-detik Terakhir Professor Australia Akhiri Hidupnya
Pengumuman Trump datang hanya beberapa jam setelah tiga orang Amerika, yang telah ditahan di Korea Utara, tiba di sebuah pangkalan militer AS di luar Washington, yang telah dibebaskan oleh Kim.
Trump mengatakan pada kedatangan mereka bahwa ia percaya Kim ingin membawa Korea Utara "ke dunia nyata" dan memiliki harapan yang tinggi untuk pertemuan yang direncanakan mereka, yang akan menjadi yang pertama antara presiden AS dengan seorang pemimpin Korea Utara.
"Saya pikir kami memiliki peluang yang sangat bagus untuk melakukan sesuatu yang sangat berarti," kata Trump.
Kim telah menangguhkan uji coba nuklir dan rudal dan menempatkan program nuklirnya untuk negosiasi, tetapi tentang seberapa serius tawarannya dan langkah pelucutan senjata apa yang akan dia ambil masih tanda tanya.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bagi Bayi Australia Ini Bisa Berjalan Adalah Mukjizat