Trust Indonesia Ingatkan Potensi Peralihan Dukungan PKB di Pemilihan Wali Kota Banjarbaru Cukup Besar

Selasa, 06 Agustus 2024 – 17:55 WIB
Direktur Riset Trust Indonesia sekaligus pengamat politik Ahmad Fadhli mengingatkan potensi peralihan dukungan PKB di pemilihan wali kota (Pilwali) Banjarbaru cukup besar. Foto: Trust Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Riset Trust Indonesia sekaligus pengamat politik Ahmad Fadhli mengingatkan potensi peralihan dukungan PKB di pemilihan wali kota (Pilwali) Banjarbaru cukup besar.

Fadhli berpendapat PKB masih berhitung dalam memberikan dukungan kepada siapapun yang menguntungkan partai tersebut di pilkada kota Banjarbaru.

BACA JUGA: Pengamanan Pilkada Serentak 2024, Polda Banten Terjunkan 5 Ribu Personel

“Politik itu sangat dinamis. Dukungan PKB di kota Banjarbaru pun demikian, sangat terbuka dan cukup besar. PKB pasti akan memberikan dukungan politiknya kepada siapapun yang memberikan keuntungan,” ujar Fadhli dalam keterangan kepada awak media, Selasa (6/8).

Fadhli pun mengingatkan sejumlah peralihan dukungan PKB yang terjadi pada musim Pilkada 2024. Misalnya peralihan dukungan PKB yang terjadi di Pilkada Kabupaten Sumbawa Barat baru-baru ini.

BACA JUGA: Soal Cawagub Pendamping Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar, KIM Serahkan ke Golkar

“Kita sudah punya contoh manuver PKB di Pilkada Sumbawa Barat. PKB dan semua partai biasanya punya banyak alasan dan pertimbangan saat memberikan dukungan politik kepada kandidat. Jika tidak menguntungkan, tentu tidak akan diberikan dukungan,” ucap dia.

Fadhli kembali mengimbau petahana untuk tidak bersikap jemawa.

BACA JUGA: Dilaporkan DPP PKB ke Bareskrim, Lukman Edy: Jangan Alergi Dikritik

Dia kembali mengingatkan peristiwa gagal melenggangnya sejumlah kandidat kuat kepala daerah karena tak mampu memenuhi syarat pencalonan. Misalnya petahana Bupati Halmahera Selatan (Halsel) Bahrain Kasuba yang gagal mencalonkan diri dalam pilkada Kabupaten Halsel pada pilkada 2020 lalu.

“Jangan jemawa dan jangan sombong. Semua arah dan dukungan politik bisa berubah. Jangan sampai seperti Bupati Halsel Bahrain Kasuba yang tak bisa maju dalam pilkada karena tak cukup kursi pencalonan,” tegasnya.

Seperti diketahui, santer beredar kabar PKB juga akan memberikan dukungan politiknya kepada calon Wali Kota Banjarbaru Erna Lisa Halaby. Salah satu faktornya disinyalir terkait potensi besar kemenangan yang dimiliki Lisa Halaby. 

“Kabarnya PKB juga bakal menyusul, menggenapkan dukungan partai politik untuk Erna Lisa Halaby. Ini tentu jadi dukungan politik yang besar bagi Lisa Halaby untuk melawan petahana,” kata Fadhli.

Tak ayal, imbas kian bertambahnya dukungan partai kepada Lisa Halaby, Fadhli pun memprediksi kemungkinan Lisa hanya akan berhadapan dengan kotak kosong di Pilwali Banjarbaru.

Petahana Wali Kota Aditya Mufti Arifin, menurut dia, hanya bisa berangan-angan mengikuti kontestasi Pilwali Banjarbaru.

“Pilkada kota Banjarbaru kemungkinan besar akan melawan kotak kosong. Aditya (petahana) cuma dapat dukungan dari PPP,” ujar dia.(fri/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler