jpnn.com, BOVEN DIGOEL - Tunas Sawa Erma (TSE) Group berkomitmen membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar area konsesi melalui Corporate Social Contribution (CSC).
Direktur TSE Group Luwy Leunufna menjelaskan, program CSC TSE Group selama masa pandemi Covid-19 tetap difokuskan pada lima pilar, yakni pendidikan, kesehatan, ekonomi, infrastruktur, dan lingkungan.
BACA JUGA: TSE-B Serahkan Beasiswa Rp 331 Juta untuk Anak-Anak di Boven Digoel
Hanya saja, terjadi adaptasi prioritas dalam melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan.
“Prioritas kami adalah membantu masyarakat untuk bisa bertahan menghadapi masa pandemi saat ini,” kata dia dalam siaran persnya, Jumat (16/7).
BACA JUGA: Tingkatkan SDM di Papua, TSE Group Tambah Kuota Beasiswa
Melalui anak-anak perusahaan, TSE Group mengadakan rangkaian program bakti sosial di bidang kesehatan. Selain itu, melakukan pemberdayaan ekonomi terhadap warga setempat hingga menyalurkan beasiswa untuk siswa-siswi.
Kegiatan ini difokuskan pada dua kabupaten yang menjadi area kerja TSE Group, Boven Digoel dan Merauke.
BACA JUGA: TSE Group Serap Ribuan Tenaga Kerja Orang Asli Papua
Rangkaian bakti sosial kesehatan dilakukan dengan menggandeng Klinik Asiki, fasilitas kesehatan yang dibangun TSE Group di Asiki, Boven Digoel, maupun klinik perusahaan.
Dalam kegiatan ini, tenaga medis dari dua klinik tersebut membuka konsultasi gratis untuk masyarakat yang memiliki keluhan kesehatan.
Program bakti sosial kesehatan kerap dibarengi dengan aktivitas lain. Misalnya saja kegiatan temu ramah dengan masyarakat, seperti yang dilakukan PT Dongin Prabhawa (DP), bagian dari TSE Group, di Kampung Tagaepe, Merauke, pada akhir Juni 2021.
Selain membuka kesempatan komunikasi dua arah, manajemen perusahaan turut menayangkan video pemanfaatan sarang semut sebagai obat herbal untuk penyakit kulit dan darah tinggi. Dua penyakit ini diketahui kerap dijumpai di warga Kampung Tagaepe.
Sementara itu, dalam kegiatan bakti sosial kesehatan yang diadakan PT TSE di Kampung Ujungkia, Boven Digoel, masyarakat diajak untuk membuka usaha sendiri.
Ajakan ini dilakukan melalui video budidaya sawi dan pembuatan keripik dari pelepah pisang. Perusahaan berharap, edukasi ini dapat meningkatkan semangat masyarakat untuk memanfaatkan hasil sumber daya alam secara kreatif guna meningkatkan kesejahteraan mereka, terutama pada masa pandemi.
Ketua Marga Misa Kampung Ujungkia Ambrosius Yasi menyampaikan apresiasinya terhadap TSE Group yang sudah mau berbagi informasi dengan masyarakat.
“Kami sangat butuh informasi tentang cara tanam sayur. Saya ucapkan terima kasih untuk perusahaan yang telah membuat acara begini,” katanya. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan