TSP Luncurkan Kompor Nabati

Jumat, 09 Maret 2012 – 11:42 WIB
JAKARTA – PT Tiara Sakti Persada (TSP) meluncurkan kompor berbahan bakar nabati bernama ‘Jelantah’. Kompor nabati itu menggunakan bahan bakar berbagai macam jenis minyak, seperti minyak bekas hasil menggoreng makanan (jelantah), minyak goreng curah, minyak nyamplung, minyak jarak, minyak kopra, dan sebagainya.

"Selain mudah dipakai, kompor nabati ‘Jelantah’ juga murah, aman, hemat, dan cepat. Proses memasak menggunakan kompor minyak nabati ini bisa satu setengah kali lebih cepat daripada menggunakan kompor minyak tanah," kata Direktur Utama PT TSP Iqbal Farabi, di sela peluncuran kompor tersebut, di Jakarta, Kamis (8/3).

Iqbal menjelaskan, PT TSP menjadi satu-satunya pemegang hak distribusi kompor yang dibanderol seharga Rp 295 ribu per unit, itu. Menurut dia, kompor nabati bisa menjadi salah satu solusi untuk menekan biaya ekonomi, terutama bagi ibu rumah tangga, yang biasa memasak menggunakan kompor berbahan bakar elpiji.

Iqbal mengungkapkan, kompor nabati tersebut merupakan asli produksi dari para alumni Universitas Pelita Harapan (UPH) yang tergabung di dalam PT TSP. "Kompor nabati kami telah teruji kualitasnya menggunakan proses produksi pabrikasi, berapi biru, dan sudah dipatenkan," ujar dia.

Iqbal menerangkan, proses memasak menggunakan kompor minyak nabati ini bisa satu setengah kali lebih cepat dibanding menggunakan kompor minyak tanah. "Sebagai contoh, sebuah rumah tangga yang biasa menggunakan 10 liter minyak tanah, dengan kompor ini hanya cukup menggunakan lima liter minyak nabati atau minyak jelantah," katanya.

Sebagai tahap awal, lanjut Iqbal, pihaknya akan mendistribusikan 10 ribu unit kompor nabati per bulan, dan selanjutnya akan ditingkatkan menjadi 100 ribu per bulan.

Sementara itu, Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Raja Sapta Oktohari menyambut positif kehadiran kompor nabati tersebut. "Kompor ciptaaan anak negeri ini perlu kita dukung, apalagi ini membantu mengatasi kelangkaan minyak tanah dan keterbatasan pasokan gas. Belum lagi nanti harga BBM akan naik,"jelasnya.

Raja berharap pemerintah mendukung inovasi baru tersebut. Hipmi, lanjut dia, siap menjadi mitra dalam pengembangan kompor nabati tersebut. "Sudah saatnya segala proses produksi, baik itu rumah tangga maupun sektor usaha, menggunakan energi alternatif terutama dari nabati," ujarnya. (ari)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Copot Wakil Komut Pertamina

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler