Tubuh Dibakar Suami, Tewas Setelah 29 Hari Berjuang

Minggu, 30 April 2017 – 11:17 WIB
Ilustrasi. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, JEMBER - Uli Rubianti, seorang karyawan toko kosmetik Flashin di pertokoan Mastrip Jember, Jatim akhirnya mengembuskan nafas terakhir.

Dia adalah korban dibakar Ibrahim, suami sirinya.

BACA JUGA: Jelang Ramadan, Maling Nyolong Sarung

Uli tewas setelah 29 hari dirawat di RSD Soebandi Jember pada Jumat petang (28/4). Sebelum meninggal, dia meminta pelaku dihukum seumur hidup.

Eki Wulandari -kakak korban- saat diwawancarai pada Sabtu (29/4) mengakui, sejak masuk RSD Soebandi, adiknya tidak pernah dipindah dari ruang isolasi kamar Mawar.

BACA JUGA: Iwa K Ditangkap, Istri Hanya Komentar Singkat

Selain luka bakarnya cukup luas, ternyata luka tersebut begitu dalam bahkan bisa disebut parah.

Meski demikian, selama 29 hari berjuang melawan maut, Uli begitu bersemangat ingin sembuh.

BACA JUGA: Karyawan PT Patel Trening Gagal Gajian, Duitnya Raib Dirampas Perampok

Bahkan, kata Wulan, adiknya ingin move on dan kembali membuktikan bahwa dia bisa bangkit dari keterpurukan terparah selama hidup.

"Tetapi, dua hari terakhir, dia mengaku tidak kuat lagi karena sakitnya," ujarnya.

Wulan juga menemukan tanda-tanda lain selama dua hari terakhir.

Salah satunya kotoran Uli yang mulai seperti bayi. Saat Wulan bertanya kepada perawat, pembulu darah Uli diduga pecah.

Bahkan, kuat dugaan para-paru korban mulai tidak normal. "Tetapi, itu prediksi keluarga karena dokter belum memberikan informasi," terangnya.

Perkataan Wulan tersebut beralasan. Sebab, setelah kejadian itu, korban bercerita sempat menenggak bensin secara tidak sengaja yang disiram suami sirinya.

Selain itu, dada korban sering sesak karena terlalu banyak menghirup asap yang dibakar pelaku.

Wulan masih ingat pesan yang disampaikan korban.

Saat itu adiknya mengeluh begitu tersiksa karena sakit bekas dibakar.

Tidak hanya perih di kulit. Namun, yang membuat paling tersiksa, selama itu pula korban tidak bisa bergerak.

Korban Uli Rubianti sempat berpesan kepada Wulan agar berjuang menuntut keadilan hingga pelaku dihukum seumur hidup.

"Adik saya nangis. Minta Ibrahim dihukum seumur hidup. Alasannya, supaya ikut merasa tersiksa seperti yang dia alami," terangnya. (rul/hdi/c21/ano/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Usai Nonton Film Bokep di HP, Dua Bocah Ini Praktekin ke Anak SD


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler