jpnn.com - JAKARTA--Aksi demo Forum Tata Usaha Honorer (Forturer) Kabupaten Bekasi di Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Selasa (17/11) tidak berlangsung lama. Pasalnya ratusan honorer menolak hanya diterima staf MenPAN-RB.
"Kami maunya diterima MenPAN-RB. Kalau hanya stafnya saja, kami tidak mau karena hasilnya tidak ada," kata Ketua Forturer Kabupaten Bekasi Yanto Sunandar, Selasa (17/11).
BACA JUGA: Kampung Pulo Masih Banjir, Begini Penjelasan Koh Ahok
Dia menyebutkan, di Kabupaten Bekasi ada 451 tenaga honorer kategori dua (K2) yang telah dinyatakan lulus dan telah menerima SK CPNS terindikasi honorer bodong. Masalah ini sudah dilaporkan Forturer kepada Kejaksaan Negeri Cikarang pada Jumat (13/11).
"Apakah MenPAN-RB berani mendorong proses hukum 451 honorer K2 yang diduga bodong?" tantangnya.
BACA JUGA: Ratusan Honorer TU Geruduk Kantor Yuddy
Dia menambahkan, 471 orang ini adalah TU honorer yang terdzolimi, telah bekerja lama dan dalam kategori usia kritis serta status honorer didukung dengan berbagai bukti.
Seperti SK pengangkatan honorer dari kepala sekolah, surat tugas tiap tahun dari unit kerja, absensi pegawai dari awal hingga saat ini, SPJ gaji honorer dari awal hingga saat ini, SPJ tunjangan kesra dari APBD tahun 2008 sampai 2014.
BACA JUGA: Gayus Tertangkap di Konser Musik Metal, Bonyok Dihajar Massa
"Karena itu kami minta MenPAN-RB untuk mengangkat kami menjadi CPNS di lingkungan Kabupaten Bekasi 2016," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Haiyaaaa... Ahok Ingin Anaknya Dilatih Seperti Jet Li
Redaktur : Tim Redaksi