Tuding Ical Bawa Masalah Bisnis jadi Urusan Negara

Jumat, 21 Juni 2013 – 16:34 WIB
JAKARTA - Mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli mengingatkan Aburizal Bakrie agar tidak mencampuradukkan urusan pribadi sebagai pengusaha dengan uang rakyat yang ada di APBN. Rizal meminta Ketua Umum Partai Golkar itu tidak menjadikan urusan bisnis jadi persoalan negara.

"Tragedi lumpur Sidoarjo itu urusan pribadi Aburizal Bakrie selaku pengusaha, kok harus rakyat yang menanggungnya melalui APBN. Ojo ngono lah(jangan begitu lah, red) Aburizal Bakrie," kata Rizal  usai bertemu Ketua DPD RI, Irman Gusman di gedung Nusantara III, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Jumat (21/6).

Rizal pun menyebut Aburizal yang berniat maju di Pilpres 2014, tak pantas membawa urusan pribadi jadi masalah negara. "Anda kan mau jadi presiden. Jangan masalah pribadi lalu negara yang bayar," tegasnya.

Bahkan Rizal menyebut Ical -sapaan Aburizal- tak hanya dapat konsesi tambahan anggaran dari APBN Perubahan 2013 untuk korban Lapindo sebesar Rp 155 miliar. Rizal mengatakan, perusahaan milik Ical juga memperoleh hak dari negara untuk menguasai divestasi saham PT Newmont di Nusa Tenggara Barat.

"Keterangan tersebut tadi disampaikan oleh Menko Perekonomian Hatta Radjasa usai sidang kabinet. Jadi dia (Ical, red) dapat APBN dan diberi pula saham PT Newmont," ungkap Rizal.

Padahal semasa Agus Martowardojo jadi Menteri Keuangan, kata Rizal, keinginan Ical untuk menguasai saham PT Newmont selalu mendapat penolakan. "Tapi ketika Agus meninggalkan jabatan Menkeu, keinginan Aburizal Bakrie itu akhirnya tercapainya," imbuh Rizal.(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Audit Hambalang Belum Tuntas, Andi Mallarangeng Masih Aman

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler