Tuding Istri Mandul, Ditinggal, Melahirkan Anak Kembar

Kamis, 16 Februari 2017 – 21:24 WIB
Tuding Istri Mandul, Ditinggal, Melahirkan Anak Kembar. Ilustrasi Fajar/Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Seringkali menuduh istri mandul dan selingkuh, Donjuan, 40, kini justru sangat menyesal. Ketika patok palu sudah selesai, mantan sang istri, Karin, 37, melahirkan putri kembar.

Ia pun hanya bisa gigit jari melihat mantan istri dan anaknya besar.

BACA JUGA: Demi WIL, Pak Ustaz Tega Bikin Hati Putri Sakit

========================
Umi Hany Akasah - Radar Surabaya
========================

Tudingan Donjuan sebelum bercerai sungguh sangat menyakitkan Karin. Wanita yang tinggal di kawasan Rungkut Asri itu tak menyangka bila pria yang diperjuangkannya bakal meninggalkannya dengan wanita lainnya.

BACA JUGA: Karena Uang, Suami pun Minggat Tinggalkan Istri

”Dulu saya sangat cinta mati sama suami. Saya sampai rela pindah agama demi menikah dengan dia. Tapi, apa yang saya dapat penghianatan,” kata Karin di sela-sela pengambilan akta cerainya di Pengadilan Agama (PA), Klas 1A Surabaya, Selasa (14/2).

Menggendong putrinya yang masih berusia empat bulan, Karin yang berwajah ayu itu terlihat sabar.

BACA JUGA: Terlepas Jeratan Suami Usai Minum Air Jampi Dukun Dayak

Sembari menunggu panggilan petugas, Karin menceritakan kisah rumah tangganya yang kini membuatnya janda.

Tahun 2015, Donjuan diketahui selingkuh dengan sekretaris perusahaannya. Waktu itu, Karin hanya diam dan tak berani protes.

Akan tetapi, Donjuan memaksanya untuk mau dipoligami karena pernikahan 13 tahun belum juga dikarunia anak.

Namun, Karin tidak mau dipoligami sampai akhirnya ia mengajukan gugatan cerai di Pengadilan Agama (PA), Klas 1A pada awal 2016 silam.

Di sela-sela proses gugatan, Donjuan masih berhubungan badan dengan Karin.

”Suami tidak mau cerai, tapi saya sudah enggak mau. Bagaimana pun saya dikhianati. Saya dituduh mandul-mandul. Padahal, sudah dites kondisi saya dan suami baik-baik saja. Kami subur dan hanya menunggu rezeki saja,” jelasnya.

Pihak PA memberi putusan bulan Oktober 2016 lalu, saat itu Karin sedang dalam keadaan hamil.

”Saya memang tidak pernah hadir. Hadir sekali waktu mediasi itu pun saya sudah dalam keadaan hamil. Emang tidak saya kasih tahu kok biar tidak molor putusan cerainya,” kata Karin.

Kini ia kembali ke rumah orang tuanya. Meskipun orang tuanya meminta kembali agama semula, Karin masih memeluk agama Islam.

”Saya belum kerja. Nanti kalau anak-anak sudah besar saya akan kerja,” jelasnya.

Ternyata, Donjuan juga akan mengambil akta cerainya. Tak sengaja pula ia melihat Karin. ”Itu anakku ya?,” kata Donjuan kepada Karin.

Melihat mantan suaminya, Karin langsung lari. Ia memegang anaknya.

”Ya Allah itu anakku. Pacar saya sekarang sudah punya pacar baru. Ya Allah saya sudah banyak menyakiti istri saya. Kasihan anak-anak saya,” pungkas Donjuan sembari meneteskan air mata. (no/jpg)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Petaka saat Dimiripkan Artis Pretty Asmara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler