Tuding Pelakunya Preman Berjubah Agama

Senin, 27 Agustus 2012 – 18:20 WIB
JAKARTA--Ormas Ahlulbait Indonesia menilai pertikaian antarwarga di Sampang bukanlah kericuhan antara kelompok Sunni dan Syiah. Menurut ormas ini, terdapat sekelompok orang yang memicu terjadinya kericuhan itu.

"Bukan antara muslim Sunni dan Syiah, tetapi dilakukan oleh sekelompok preman yang berjubah agama. Mereka adalah kelompok kafiri yang kemana-mana membawa informasi menyesatkan, mengkafirkan," ujar Sekjen Ahlulbait Indonesia, Ahmad Hidayat di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (27/8).

Meski demikian, Ahmad enggan menyebut identitas tokoh-tokoh di balik kelompok pemicu seperti yang diduganya itu. Saat  kedatangannya ke Bareskrim, ia hanya meminta agar polisi bersikap tegas dan mempercepat pengusutan kasus kekerasan di Sampang.

"Harus bisa dipercepat, kita mengharapkan ini ditangkap dan diadili. Kita juga minta kepada media, saat menyebut Syiah, tidak menyebut aliran Syiah, tetapi menyebut muslim Syiah, karena Syiah bagian dari kaum muslim," tuturnya.

Sementara itu, saat ini kata Ahmad, sejumlah warga Syiah yang menjadi korban kekerasan masih bersembunyi di hutan karena takut dikejar dan mengalami intimidasi. Ahmad meminta polisi segera mencari korban dari warga Syiah secepatnya agar mendapat perlindungan penuh. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebelum Periksa Djoko, KPK Matangkan Barang Bukti

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler