Tudingan AHY ke Moeldoko Bisa Bawa Risiko Buruk

Senin, 03 April 2023 – 21:04 WIB
Ilustrasi - Pengamat politik Pusat Studi Islam dan Demokrasi (PSID) Nazar EL Mahfudzi mengingatkan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), tudingannya ke Moeldoko bisa membawa risiko buruk. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik Pusat Studi Islam dan Demokrasi (PSID) Nazar EL Mahfudzi menilai tudingan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ke Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko bisa membawa risiko buruk.

Pasalnya, AHY secara gampangnya begitu saja menuding KSP Moeldoko sedang berupaya menggagalkan Anies Baswedan melaju sebagai kandidat presiden.

BACA JUGA: Usulkan Pansus soal Transaksi Janggal Rp 349 T, Hinca Singgung Kasus Century

Dalam pernyataannya Nazar terlebih dahulu menyebut ada kesan AHY sedang memainkan peran mendramatisasi masalah.

Dia mendramatisasi langkah sejumlah mantan petinggi PD mengajukan peninjauan kembali terkait putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) soal Kongres Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara.

BACA JUGA: Keras Banget Nih Komentar Richard Tanggapi Tudingan AHY ke Moeldoko

"Peninjauan kembali kan hal yang seutuhnya berkaitan dengan hak konstitusi warga negara dalam etika berorganisasi, malah dikaitkan dengan pilpres," ujar Nazar dalam keterangannya, Senin (3/4).

Nazar tidak merasa aneh dengan pola dramatisasi yang terkesan diperankan oleh AHY saat ini.

"Saya kira cara berpolitik Demokrat yang suka mendramatisasi, dimulai dari kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)."

BACA JUGA: Anas Urbaningrum Segera Bebas, Demokrat: Bukan Bagian dari Kami Lagi

"AHY saat ini sepertinya mengadopsi dari sang ayah yang tidak mempuyai sikap sebagai seorang negarawan untuk menghormati konstitusi."

"Pernyataan AHY yang menyasar kepada Anies Baswedan terkait adanya sinyalemen menggagalkan koalisi perubahan itu kan upaya politis memberikan tekanan publik di atas upaya hukum yang sedang berlangsung," ucapnya.

Nazar lebih lanjut mengatakan tudingan AHY terhadap Moeldoko sangat sensitif.

Pasalnya, AHY membawa instansi Kepala Staf Kepresidenan (KSP).

"Jika tidak hati-hati justru ini membawa risiko buruk dan bisa berpotensi menjadi bumerang."

"Istana yang dituduh bisa melakukan serangan balik. Misalnya, pencemaran nama baik."

"Jadi, ini persoalan sangat serius. Karena merusak pencitraan KSP Moeldoko. Ini yang perlu di kalkulasi," ucapnya.

Menurut Nazar dalam hal ini Demokrat perlua menunjukkan bukti-bukti terkait tudingan AHY.

Hal tersebut untuk melepaskan stigma negatif.

"Karena dalam persepsi publik, Demokrat kerap memainkan irama politik dramatis, playing victim dan baper."

"Disadari atau tidak, stigma ini cukup melekat dalam benak sebagian masyarakat," kata Nazar. (gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Partai Demokrat Merasakan Risiko Usung Anies Baswedan, AHY: Kami Lawan!


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler