Tudingan Kecurangan Pilpres 2024 Hanya Sengsarakan Rakyat

Jumat, 16 Februari 2024 – 22:23 WIB
Pemungutan suara Pemilu 2024. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Jaringan Nasional Aktivis (Jarnas) '98, Alexander Adi Saputra meminta seluruh tim kampanye dari ketiga pasangan calon yang mengikuti Pilpres 2024 bersabar untuk menerima hasil akhir dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

"Kita ingin semua pihak tidak saling tuding. Aksi saling tuding hanya menimbulkan ketidakstabilan Nasional. Ujung-ujungnya rakyatlah yang menderita," kata Alexander di Sekretariat Jarnas '98 di Jalan Cawang Baru Utara, Jumat (16/2).

BACA JUGA: Denny JA Ungkap Alasan Prabowo-Gibran Bisa Menang Satu Putaran di Pilpres 2024

Alex, sapaan karibnya, mengajak seluruh tim pemenangan pasangan calon dari tingkat bawah hingga nasional untuk seksama menyaksikan proses pemilu Pilpres 2024 yang dilakukan KPU.

Masyarakat diminta mengawal KPU sedang melakukan tahapan penghitungan suara dan rekapitulasi berjenjang setelah pencoblosan lalu.

BACA JUGA: Pertanyakan Hasil Hitung Cepat, Poros Buruh Tolak Pilpres Curang

"Jangan sedikit-sedikit tuduh curang karena adanya salah ketik dan input data. Kami yakin tidak ada kecurangan karena setiap TPS itu sudah ada panitia pengawasnya dari Bawaslu. Ada juga saksi-saksi dari setiap partai," ucapnya.

Jarnas '98, kata Alex, sangat mengapresiasi kinerja KPU dan Bawaslu pada perhelatan pemilu Pilpres kali ini yang berlangsung semarak dan damai.

BACA JUGA: Hasil Quick Count Pemilu 2024, Qodari: Berpotensi Melahirkan Format Pemerintahan yang Seimbang

Menurutnya, dari sejumlah pemberitaan, sangat jarang ditemui adanya kekisrusahan yang berat dan korban jiwa dari penyelenggara yang sedang berpartisipasi.

"Kami pun ingin penghitungan dan rekapitulasi dilakukan terbuka dan transparan serta dihadiri para saksi dari setiap partai," pungkasnya. (flo/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler