jpnn.com, SURABAYA - Punya mulut memang harus dijaga. Sebab, berbicara tanpa rambu-rambu bisa membawa imbas bagi orang lain.
Gara-gara omongan pula rumah tangga Donwori -bukan nama sebenarnya- dengan istrinya -sebut saja Karin- bakal bubar. Karin mengaku sudah tak tahan dengan tuduhan bertubu-tubi yang diucapkan Donwori.
BACA JUGA: Bakal Menjanda Lagi Gara-gara Menikahi Jejaka Loyo di Ranjang
"Sudah gak tahan lagi aku dituduh pelacur terus-terusan," tutur Karin saat ditemui di Pengadilan Agama (PA) Kelas IA Surabaya sekitar dua pekan lalu.
Duduk di bangku ruang tunggu pengadilan sembari memegangi map warna merah, Karin mencurahkan isi hatinya kepada Radar Surabaya. Perempuan 27 tahun itu lantas menjelaskan penyebab Donwori menuduhnya pelacur.
BACA JUGA: Saat Pacaran Hobi Hohohihi, Setelah Menikah Malah Jarang
Donwori yang usianya dua tahun lebih tua di atas Karin ternyata termakan omongan orang. Sebut saja namanya Donjuan.
Ternyata, Donjuan adalah mantan kekasih Karin. Sebelum menikahi Donwori, Karin sempat menjalin asmara dengan Donjuan selama tiga tahun.
BACA JUGA: Istri Jarang Sediakan Menu Siap Tempur Malam Jumat
Belakangan, Donjuan justru sering menghubungi Karin yang sudah jelas-jelas jadi istri Donwori. “Ngerti aku sudah punya suami, bahkan sudah punya anak, tetap saja ngontaki (menghubungi via telepon, red),” papar Karin meneruskan ceritanya.
Semula, selama dua tahun rumah tangga Karin dengan Donwori baik-baik saja. Karin sudah lama tak menjalin kontak dengan Donjuan sejak menjadi Nyonya Donwori.
Karin tahu bahwa Donjuan sempat menikah. Namun, mantan Karin itu kini menduda.
Beberapa bulan ini Donjuan sering mengontak Karin. Entah mengapa Karin juga meladeninya.
Bahkan, komunikasi antara Donjuan dengan Karin sudah jadi rutinitas harian. Tentu saja hal itu mengundang kecurigaan Donwori.
“Curiga lihat aku teleponan tiap hari," ujar Karin.
Donwori pun murka. Suatu saat, Donwori merebut telepon Karin saat ada panggilan dari Donjuan.
Seketika itu pula Donwori menggertak Donjuan agar segera menjauhi Karin. Hanya saja, gertakan Donwori kurang mangkus karena Donjuan masih sering menghubungi Karin.
Alih-alih menjauh, Donjuan justru melontarkan ucapan yang membuat Donwori murka. Sebab, Donjuan menyebut anak Karin adalah darah dagingnya.
"Sak penak udele dia ngomong kalau cuma sedang kangen dengan anaknya. Anake mbahe iku (seenak pusar sendiri dia bicara kalau cuma sedang kangen dengan anaknya. Anaknya simbahnya itu,” kata Karin jengkel.
Dus, Donwori mengamuk. Dia banting ponsel Karin yang biasa dipakai untuk berhubungan dengan Donjuan.
Donwori tak hanya marah. Sejak itu pula dia menuduh anaknya dengan Karin bukanlah darah dagingnya.
Donwori menuduh bocah yang selama ini dia anggap anaknya adalah hasil hubungan gelap Karin dengan Donjuan. Padahal, Karin sudah berkali-kali bersumpah bahwa anaknya adalah darah daging Donwori.
Rupanya rasa kesal Donwori sudah memuncak. Ternyata, Donwori sudah sering mencermati pesan-pesan di ponsel Karin.
Ada kata-kata dalam pesan Donjuan kepada Karin yang membuat Donwori curiga. Sebab, Donjuan sering meminta dikirimi foto anak Karin.
“Dia pasti nanya 'mana foto anakku yang ganteng dewe, kayak ayahe ini, ayah kangen'," ungka Karin.
Akhirnya Donwori menuduh Karin sebagai pelacur. Bahkan, Donwori sering menganggap darah dagingnya sendiri sebagai anak haram.
Donwori juga menuduh Karin sering bertemu Donjuan. Kesabaran Karin pun habis.
Padahal, sebenarnya bisa saja anak yang dituduh haram jadah menjalani tes DNA untuk memastikan ayahnya. Hanya saja, Karin sudah terlanjur ogah jadi istri Donwori.
"Wes kesel (sudah lelah, red) dituduh terus-terusan. Percuma mempertahankan hubungan sama orang kasar kayak dia,” tukas perempuan yang kini indekos di Gayungsari itu.(sb/is/jay/JPR)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Goyangan Majikan Bikin Istri Melayang
Redaktur & Reporter : Antoni