jpnn.com - SEPHIA, 50, wanita asal Lakarsantri, Surabaya ini sepertinya tak mau ikut masuk nereka bersama sang suami, Donlesi, 55, karena mengagumi mistis. Ibu empat anak ini lebih memilih untuk masuk surga. Karenanya dia memilih hidup bersama pacar barunya yang merupakan guru ngajinya, Donjuan (semuanya nama samaran), 45, dan meninggalkan suaminya.
UMI HANY AKASAH, Radar Surabaya
BACA JUGA: Alamak! Merasa Bersalah dengan Istri, Suami Bunuh Diri
-------------------------------------------------------------
EMPAT tahun ikut pengajian di salah satu masjid di Surabaya, Sephia yang merupakan anggota Bhayangkari memiliki perubahan total. Dari mulai penampilan hingga pemikiran.
BACA JUGA: Pria Berbaju Loreng Robek Surat Tilang
Dulu dia berpenampilan netral, kini tampilannya serba tertutup. “Istri saya juga antipati terhadap PNS. Mulai dari guru, pejabat pemerintahan, polisi ataupun tentara. Istri menganggap gaji yang didapat PNS itu riba dari rakyat,” kata Donlesi di sela-sela pengajuan talak cerai di Pengadilan Agama (PA), Jalan Ketintang Madya, kemarin (1/9).
Pernyataan Sephia itu memang sempat menyinggung perasaan Donlesi. Apalagi, selama 17 tahun Sephia hidup dan makan dari pekerjaannya sebagai seorang polisi.
BACA JUGA: Polisi Nasibmu Kini: Dulu Tangkap Pelaku Teror, Sekarang Malah Diteror
Namun, ternyata bukan hanya soal antipati terhadap PNS. Keputusan meninggalkan suami dan keempat anaknya diambil Sephia, karena ia takut masuk neraka.
Sebab, Donlesi adalah pengagum mistis alias klenik. Donlesi pun mengakui hal itu. Sejak muda, Donlesi memiliki koleksi barang-barang mistis yang ada di rumahnya.
Di setiap sudut rumah, pasti ada koleksi mistisnya yang didapat dari bertapa atau berguru di orang pintar. Seperti keris, batu akik, kulit hewan dan lainnya.
Setiap bulan Donlesi punya ritual khusus ke salah satu perbukitan di kawasan Probolinggo dan Bondowoso. “Selain hobi, ini juga tuntutan pekerjaan,” kata Donlesi.
Sebagai seorang penegak hukum, Donlesi mengaku ditarget untuk bisa menangkap penjahat, baik penjahat kriminal ataupun gembong narkoba. Tentunya proses pelacakan dan penangkapan penjahat itu tidak mudah.
Sebab, para penjahat ini biasanya pandai bersembunyi. “Untuk mempercepat penemuan, biasanya saya minta bantu orang ‘pintar’,” jelasnya.
Sephia pun tahu jika suaminya percaya dengan mistis untuk pencarian penjahat. Bahkan, Sephia seringkali membantu ritual Donlesi di rumah, seperti membakar menyan ataupun mandi kembang.
Empat tahun terakhir ini Sephia berubah. Sephia menolak kehidupan Donlesi yang percaya dengan mistis. “Saya dibilangin musrik lah. Penyembah Nyi Roro Kidul dan sebagainya,” jelasnya.
Yang membuat Donlesi sakit hati, Sephia menyatakan bila Donlesi adalah calon penghuni neraka karena kepercayaannya itu. Ironisnya lagi, Sephia mengaku secara blak-blakan bila hal itu juga disampaikan oleh guru ngajinya.
“Kalau saya masuk neraka kan dia juga masuk juga. Makanya itu, dia memilih masuk surga bersama guru ngajinya itu,” pungkasnya. Emang masuk neraka atau surga sudah tahu dari sekarang? (*/opi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waduh... Polisi Diteror di Daerah Ini
Redaktur : Tim Redaksi