jpnn.com, TERNATE - Komandan Kodim 1508/Tobelo Letkol Inf I Putu Witharsana Eka Putra mengatakan tugas dari anggota TNI tidak hanya fokus dalam strategi perang, tetapi bagaimana membantu warga dalam penanganan bencana alam, seperti angin puting beliung.
Oleh karena itu, sejumlah anggota TNI dari Kodim 1508/Tobelo membantu evakuasi warga Desa Gamlaha Kecamatan Kao, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, yang mengalami musibah akibat diterjang angin puting beliung.
BACA JUGA: Perintah Jenderal Andika, Prajurit Wanita TNI Harus Diperbanyak
"Sejumlah Babinsa bersama petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Utara langsung melakukan pendataan rumah warga yang rusak akibat diterjang angin puting beliung," kata Letkol Inf I Putu Witharsana Eka Putra melalui siaran pers yang diterima, Jumat (6/5).
Menurutnya, sejak Kamis (5/5) sore, wilayah Kao dilanda hujan lebat yang disertai angin puting beliung sehingga mengakibatkan rumah warga di Desa Gamlaha rusak. Pihaknya mendata 24 unit rumah warga mengalami kerusakan.
BACA JUGA: AKP Syafri Wasdar: 30 Personel Kami Turunkan, Belum dari Polda Metro Jaya dan Kodim
“Sebanyak 15 unit di antaranya mengalami rusak berat,” katanya.
Selain puluhan rumah warga rusak, kata dia, juga terdapat ada tiga orang warga yang mengalami luka-luka.
BACA JUGA: Berawal dari Laporan Babinsa, Kodim 0503/JB Menggerebek Lokasi Penimbunan Solar di Kembangan
Saat ini, warga tersebut sudah mendapatkan perawatan oleh tim medis.
"Selain kami mendata dan mengevakuasi warga yang terdampak, kami juga sudah memberikan bantuan sosial lain untuk para korban," katanya.
Letkol I Putu Witharsa Eka Putra mengatakan bahwa cuaca dalam beberapa hari terakhir memang kurang bersahabat terutama untuk wilayah Maluku Utara.
"Kami kerahkan Babinsa untuk terjun langsung dalam tanggap bencana alam salah satunya bencana puting beliung desa binaannya, agar cepat ditangani," ungkapnya.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Halu Heni Toga dihubungi terpisah menyatakan personel BPBD dibantu TNI dan Polri saat ini telah melakukan pendataan warga terdampak angin puting beliung. Berdasar data sementara, sebanyak 24 unit rusak, 15 unit di antaranya rusak berat. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi