Pengurus PBSI sebelumnya memang berhasil mempertahankan tradisi emas di Olimpiade
BACA JUGA: Paling Rendah, Acong Menang Kontes Dunk
Namun, di ajang yang lain, prestasi bulu tangkis Indonesia cenderung turunBACA JUGA: Kejutan, Irene Dkk Taklukkan Yunani
Juga, di ajang Piala Sudirman"Emas Olimpiade pun hanya satu, padahal di Barcelona (1992) kita bisa mendapatkan dua emas
BACA JUGA: LeBlanc Rebut Gelar MVP di Surabaya International Challenge 2008
Prestasi kita masih kalah jauh dibandingkan dengan Tiongkok yang menguasai 60 persen medali di (Olimpiade) Beijing lalu," kata Ketua Umum Pengprov PBSI Jogjakarta Saiful Rochdyanto dalam tanggapannya terkait dengan laporan pertanggungjawaban PB PBSIPengakuan terhadap turunnya prestasi bulu tangkis Indonesia juga diutarakan kalangan pemainSalah satunya dari Maria Kristin, peraih perunggu Olimpiade Beijing lalu"Seharusnya, kita bisa mendapatkan salah satu piala beregu, entah Thomas, Uber, atau SudirmanTapi, kekuatan kita belum merata," terang Maria
Menurut gadis asal Tuban, Jawa Timur, tersebut, PBSI semestinya menggenjot pemain pelatnas pratama untuk mengejar prestasi seniornya"Kalau terus-terusan gapnya seperti sekarang, akan lama lagi kita mendapatkan piala bergilir itu," tuturnya.
PBSI memang sempat tak melaksanakan seleksi nasional (seleknas) yang masih dianggap sebagai satu-satunya jalur masuk pelatnasTahun lalu, setelah ada "ancaman" pada mukernas di Solo, Jateng, seleknas akhirnya terlaksana meski terlambat dua bulan dari jadwalPelatnas pratama pun baru dijalankan pada akhir masa kepengurusan dengan alasan minimnya dana
Nova Widianto, pemain senior pelatnas, berharap agar PBSI membenahi manajemen keuangannyaHal itu berkaitan dengan pengiriman atlet untuk menghadapi turnamen-turnamen internasional''Jangan dihambur-hamburkan di awal sajaKalau kejadiannya seperti sekarang, tak berangkat ke Hongkong dan Tiongkok Super Series karena tidak punya uang itu kan tidak lucu," ucap Nova
Pemain di luar pelatnas, Andre Kurniawan Tedjono, juga pesimistis akan ada perbaikan dalam PBSI"Kami tidak pernah mendapatkan manfaat langsung pengurus PBSISaya melihat teman-teman di pelatnas saja tak mendapatkan jaminan ikut turnamen, sering kali mendadak batal, apalagi saya yang bukan pemain pelatnas," terang pemain Djarum Kudus itu.
Pria yang dikabarkan sedang dekat dengan Maria Kristin tersebut berharap agar pengurus baru memberikan kelancaran pengiriman atlet"Itu sangat penting untuk meningkatkan kualitas permainan," tegas Andre(vem/ca)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Djokovic Juara ATP Masters
Redaktur : Tim Redaksi