Tugaskan Tim Awasi Rel Kereta Api 24 Jam

Sabtu, 10 Maret 2018 – 08:50 WIB
Kereta Api. Foto: Bagas Bimantara/Radar Madiun/JPNN.com

jpnn.com, JEMBER - Sebuah jembatan rel kereta api (KA) di Dusun Curahdamar, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Jember, Jatim sempat kritis.

Bagian bawahnya sempat ambrol dan tergerus air. Perbaikannya membutuhkan waktu lama. Sebab, alat berat sulit masuk ke lokasi kejadian.

BACA JUGA: Deg-Degan, Mobil Mendadak Mogok di Tengah Jalur Kereta Api

Meskipun demikian, sejauh ini kondisi tersebut diklaim masih belum mengganggu perjalanan KA jalur Banyuwangi-Jember dan sebaliknya.

Ya, 18 Februari lalu, dua rumah warga jadi korban longsor. Ternyata, kejadian itu tidak menimpa rumah saja.

BACA JUGA: Jemur Pakaian di Samping Rel KA, Begini jadinya

Longsor juga menimpa plengsengan di bawah rel jembatan milik PT KAI tersebut.

Pantauan Jawa Pos Radar Jember kemarin (9/3) menunjukkan, lokasi longsor itu cukup curam sehingga tidak bisa dilalui kendaraan.

BACA JUGA: Sebanyak 45 Perlintasan Sebidang Bakal Ditutup

Untuk menuju lokasi, orang harus melewati jalan yang kanan dan kirinya mepet tebing.

Bukan hanya akses yang sulit. Perbaikan di lokasi pun tidak semudah yang dikira.

Fondasi bawah jembatan KA tersebut ikut ambrol lantaran tergerus air saat banjir beberapa waktu lalu.

Untuk langkah pengamanan, PT KAI Daop 9 Jember terpaksa memasang fondasi beronjong di bawahnya.

Itu dilakukan agar fondasi yang ambrol tidak semakin banyak.

Meski demikian, pemasangan beronjong saja bukanlah pekerjaan yang mudah.

Menurut salah seorang pekerja, saat menggali untuk pancang yang terbuat dari rel saja, harus masuk ke kedalaman sekitar 4 meter.

"Jadi harus digali satu per satu dengan alat manual," ucap Gito, salah seorang pekerja, kemarin.

Manajer Humas PT KAI Daop 9 Jember Lukman Arif saat dikonfirmasi terpisah mengakui daerah itu sebagai daerah rawan bencana.

"Namun sejauh ini belum mengganggu perjalanan kereta api Jember-Banyuwangi," ucapnya.

Perjalanan KA, terang Lukman, masih bisa berlangsung dengan normal. (jum/ram/hdi/c9/diq/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Progres Proyek DDT Sudah Capai 40 persen


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler