Tujuh Daerah di Riau ini Rawan Banjir dan Longsor, Waspada!

Jumat, 01 Oktober 2021 – 22:32 WIB
BPBD Riau mencatat tujuh daerah rawan banjir dan enam daerah rawan longsor sehingga daerah perlu meningkatkan kewaspadaan. Foto:Antara/HO-Humas BPBD Riau

jpnn.com, PEKANBARU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau meminta tujuh pemerintah kabupaten dan kota siap siaga menghadapi potensi atau ancaman banjir dan enam daerah yang rawan
longsor karena saat ini wilayah itu sudah memasuki musim hujan.

"Pemerintah daerah yang perlu meningkatkan kesiagaan, terutama daerah yang rawan terhadap potensi banjir, adalah Kabupaten Bengkalis, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Kampar, Pelalawan, Rokan Hulu dan Rokan Hilir," kata Kepala BPBD Riau M. Edy Afrizal di Pekanbaru, Jumat.

BACA JUGA: Waspada Terjadi Bencana Alam Banjir dan Longsor

BPBD provinsi meminta kabupaten dan kota mencegah dan meminimalisasi dampak ancaman bencana banjir dan longsor yang mungkin timbul pada masing-masing wilayahnya, guna meminimalisasi kerugian harta dan jiwa.

Edy Afrizal menjelaskan sejumlah daerah yang juga perlu meningkatkan kewaspadaan terkait daerah mereka rawan longsor berdasar perkiraan ada di Kabupaten Kuantan Singingi, Kampar, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir.

BACA JUGA: Membangun Masjid, Amanda Manopo Banjir Pujian

"Karena itu, BPBD Riau juga sudah berkoordinasi dengan BPBD kabupaten dan kota untuk segera melaporkan jika terjadi bencana banjir dan longsor di wilayahnya agar upaya penanggulangan dengan cepat bisa dilakukan," katanya. .

Jika seandainya terjadi bencana, katanya, kalau ada permintaan bantuan personel dan peralatan, maka BPBD Riau siap menurunkan tim siaga ke lokasi, dengan harapan semoga bencana itu tidak sampai terjadi.

BACA JUGA: Mensos Risma Sarankan Bangun Tanggul untuk Atasi Banjir Akibat Luapan Danau Limboto

"Soal bencana hanya kekuasaan Yang Maha Kuasa, tetapi demikian kami tetap mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di bantaran sungai, untuk tetap waspada jika sewaktu-waktu air sungai meluap, maka kerugian bisa diminimalisasi," katanya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler