Tujuh Daerah Pemilukada Serentak

Sabtu, 11 Februari 2012 – 10:52 WIB

PALANGKARAYA--Pada 2013 mendatang menjadi tahunnya pesta demokrasi bagi seluruh masyarakat Kalteng. Sedikitnya 10 kabupaten/kota di Bumi Tambun Bungai akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di daerahnya masing-masing, guna memilih bupati dan wakil bupati, atau walikota dan wakil walikota.

"Tadinya kita menginginkan 11 kabupaten/kota di Kalteng bisa melaksanakan Pilkada secara bersamaan. Namun berdasarkan pertimbangan teknis dan hasil musyawarah, maka hanya tujuh daerah yang dapat melakukan Pilkada secara serentak," terang Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kalteng Faridawati D Adjeh kepada Kalteng Pos (Group JPNN) usai memimpin Rapat Koordinasi KPU se-Kalteng di Aula Eka Hapakat, Jumat (10/2) siang.

Hal tersebut, lanjutnya, salah satunya disebabkan masa berakhirnya kepala daerah kabupaten /kota tersebut berbeda-beda. Ketujuh daerah yang Pilkada-nya dilaksanakan secara bersamaan, adalah Murung Raya, Seruyan, Lamandau, Katingan, Bartim, Seruyan, dan Pulang Pisau. Semuanya serentak dilaksanakan pada 4 April 2013 mendatang.

"Sedangkan untuk Kabupaten Kapuas akan dilaksanakan lebih dulu, yakni pada 13 Nopember 2012 ini. Kemudian Barito Utara (Batara) dan Kota Palangka Raya akan dilaksanakan secara bersama pada 5 Juni 2013. Yang terakhir Kabupaten Gunung Mas dilaksanakan pada 5 September 2013," terangnya.

Sementara itu, Asisten I Gubernur Bidang Pemerintahan H Muchtar menyampaikan, salah satu pengawasan yang perlu diperhatikan adalah terkait Daftar Pemuktahiran Pemilih Penduduk Potensial (DP4), karena cukup krusial dalam ajang Pilkada. Sehingga harus tepat dan akurat dengan memenuhi tujuh elemen dasar. Diantaranya Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nama Lengkap, Tempat / Tanggal Lahir, Status Perkawinan, Jenis Kelamin, Alamat Tempat Tinggal, dan Jenis cacat yang disandang.

"Pendataan data pemilih ini diharapkan akan terbantukan dengan program e KTP yang sedang kita laksanakan sekarang. Sehingga hak masyarakat dapat terpenuhi, dalam menyalurkan aspirasi suaranya kepada calon kepala daerah yang diinginkannya," terang Mantan PLT Bupati Kobar ini saat memberikan paparan.

Di tempat sama, Kapolda Kalteng Brigjen Pol Drs H Damianus Jackie melalui AKBP Sukron menyampaikan, bahwa jajaran kepolisian Kalteng selalu siap menngamankan pelaksanaan Pilkada di Kalteng pada akhir 2012 dan sepanjang 2013 nanti. Seluruh pasukan di Polda, Polres, dan Polsek akan selalu siap memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat yang akan melangsungkan pesta demokrasi di daerahnya.

"Untuk masalah keamanan jangan khawatir. Seluruh Polres sudah siap mengamankan Pilkada didaerahnya masing-masing. Jika memang Polres kekurangan pasukan, maka Polda siap membackup. Bahkan, jika seluruh Polres kekurangan pasukan, maka Mabes Polri siap membantu. Selain itu kami juga dibackup TNI, Satpol PP, dan Hansip nantinya," tegasnya.

Dijelaskannya, sejumlah bentuk gangguan keamanan yang diperhatikan pihaknya diantaranya adalah, pengancaman, penyebaran info bohong (black campaign), pengrusakan / pembakaran, dan perkelahian antara pendukung (konflik internal peserta pemilu). Kemudian juga terhadap pemalsuan logistik pemilu, terror, money politic (serangan fajar), unjuk rasa (protes), menghasut untuk tidak menggunakan hak pilih, kerusuhan massa / kontijensi, pam daerah perbatasan, serta bencana alam.

"Yang pasti kami dengan seluruh jajaran yang ada seperti satgas intel, satgas preemtif, satgas preventif, satgas tindak, satgas gakkum, satgas vvip/vip, satgas propam, satgas banops, dan satgas walrolakir siap mengamankan Pilkada Kabupaten/kota di Kalteng," ucapnya. (ans/tur)



 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Catut DPR demi Nazar, Nasir Harus Ditindak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler