Sekumpulan paus jenis Sperm Whale mati terdampar di Semenanjung Yorke Australia Selatan. Paus ke-7 yang ditemukan warga sore ini juga diketahui telah mati. Paus-paus itu diperkirakan terseret ombak ketika pasang dan terjebak di perairan rendah ketika air pasang surut.  

 

BACA JUGA: Jual Foto USG Palsu, Teknisi USG Ini Langgar UU Konsumen Australia

Sekumpulan paus ini ditemukan di Pantai Ardrossan Senin pagi (8/12) dan pihak otoritas setempat telah mengirimkan tim ke wilayah itu untuk menyelidiki apakah paus ke-7 yang ditemukan di dekat dermaga pada sore ini, sudah mati atau masih hidup. Manajer Taman Caravan di Pantai Ardrossan, Steve Ruddock mengatakan seorang pekerja di taman itu melihat beberapa paus yang terdampar masih bergerak berkecipak di air ketika air pasang mulai menyurut pagi ini. "Paus-paus itu masih dalam kondisi segar, tidak berbau, tapi pemandangan itu tidak berlangsung lama karena beberapa saat berselang mulai tercium bau tak sedap dari ikan tersebut," katanya. Ruddock dan anaknya, Josh, sempat mengukur paus-paus itu berukuran sekitar 13 meter.
"Ada tiga yang berukuran hampir asama, dan yang paus yang lain ukurannya lebih kecil," katanya. Ruddock mengatakan air di Pantai Ardrossan memang sangat rendah dia tidak pernah menemukan pemandangan paus yang terdampar di Pantai ini sebelumnya. "Kami banyak berbicara dengan warga loka dan mereka katakan ini fenomena yang tidak biasa," tambah Ruddock. John, seorang warga lain yang tinggal di dekat Pantai Ardrossan mengatakan kumpulan ikan paus itu terlihat di kawasan pantai tersebut pada minggu malam dan menjadi terdampar setelah mengejar ikan segerombolan ikan salmon. "Sekumpulan ikan salmon itu berenang terlalu dekat dengan pantai karenanya paus-paus itu menjadi terdampar ketika mengejarnya," Ilmuwan Senior di Museum Australia Selatan, Cath Kemper mengatakan staf dari museum dan taman caravan sudah berada di lokasi. "Saya sudah bekerja di museum ini selama 30 tahun tapi belum pernah melihat ada sekumpulan paus terdampar di pantai ini," tuturnya. Kemper mengatakan sebenarnya pagi ini beberapa dari mamalia itu masih berpeluang untuk diselamatkan karena masih ada yang bergerak, namun dengan ukuran tubuhnya yang besar, ikan ini sulit bertahan hidup lantaran sulit kembali ke air. "Menempatkan ikan paus ke dalam air tidak bermanfaat banyak karena sekali mereka terdampar dan kekurangan air , organ dalam paus itu mulai mengalami kerusakan." "Saya menduga ada sesuatu yang terjadi di Saya menduga ada sesuatu yang terjadi di luar teluk, di bagian yang lebih luas dari Samudera Selatan di Australia Selatan dan hal itu memicu satu atau lebih dari satu ikan paus  melakukan kesalahan, atau ada yang salah dengan kawasan itu karenanya mereka memiliki kohesi sosual yang sangat bagis sehingga mereka tetap berkumpul sebagai sebuah kelompok," "Jika salah satu dari mereka berada dalam kesulitan, maka seluruh dari anggota kumpulan ikan paus itu akan mengikuti ," Kemper akan memimpin tim peneliti ke lokasi terdamparnya ikan paus-paus itu pada Selasa mendatang untuk mengambil sampel. Negosiasi antara pihak museum, dewan kotq dan Departemen Lingkungan setempat akan mulai menyusun rencana pembersihan pantai dari bangkai ke-7 ikan paus tersebut. 

 

BACA JUGA: Kuda Melbourne Cup ‘Admire Rakti’ Mati Karena Gagal Jantung Akut

BACA JUGA: Semakin Banyak Kecelakaan Sepeda di Melbourne

BACA ARTIKEL LAINNYA... Koala Gigit Betis Warga Adelaide dan Tak Mau Melepasnya

Berita Terkait