jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak tujuh instansi pusat dinilai sebagai wilayah bebas dari korupsi. Mereka juga berhak mendapatkan penghargaan yang diserahkan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Apresiasi dan penghargaan Zona Integrasi menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) diberikan kepada tujuh pimpinan dimaksud adalah Sekjen Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Bachtiar Ali, Wakil Ketua Mahkamah Agung (MA) Sunarto, Menkeu Sri Mulyani Indrawati, Menkumham Yasona Laoly, Menperin yang diwakili Sekjen Kemenperin Harris Munandar, Jaksa Agung Prasetyo, Kapolri yang diwakili Wakapolri Komjen Pol. Ari Dono Sukmanto.
BACA JUGA: KPPN V Jakarta Kebut Jalur Menuju Zona Steril Korupsi
Penghargaan juga diberikan kepada Menteri Kesehatan Nila Moeloek, dan Menteri Luar Negeri yang diwakili oleh Wamenlu Abdurchaman Facher. Keduanya telah mendorong pembangunan ZI menuju WBK/WBBM di instansi yg dipimpinnya.
Dalam arahannya, Wapres mendorong seluruh instansi pemerintah untuk menerapkan pembangunan ZI menuju WBK dan WBBM. JK mengibaratkan WBK emas dengan bintang empat, sedangkan WBBM ibarat platinum, atau bintang lima.
"Tapi selain selain bersih, pelayanan perlu juga cepat, karena pengusaha memerlukan kecepatan," ujar Wapres JK dalam acara apresiasi dan penganugerahan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM di Jakarta, Senin (10/12).
Dalam kesempatan itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Syafruddin mengatakan, bertepatan dengan hari Antikorupsi, pihaknya memberikan penghargaan kepada unit kerja yang telah berhasil melakukan pembangunan Zona Integritas.
Pemberian penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi KemenPAN-RB terhadap unit kerja yang berkomitmen melakukan percepatan implementasi reformasi birokrasi.
Pada 2018, dari 205 unit kerja yang berhasil melakukan pembangunan zona integritas , 5 unit kerja diantaranya mendapatkan predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Sementara 200 unit kerja lainnya mendapatkan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
Hasil tersebut diperoleh dari 910 unit kerja yang diusulkan untuk bisa mendapatkan predikat WBK/WBBM tahun ini. Angka tersebut meningkat hampir 88,4 persen dibanding tahun lalu, di mana unit kerja yang mengusulkan hanya 485 unit kerja, yang 71 di antaranya mendapatkan predikat WBK, dan 6 unit kerja berpredikat WBBM. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad