jpnn.com - Setiap orang tua pasti ingin memiliki bayi cerdas dan sehat. Salah satu faktor yang turut berperan dalam perkembangan otak janin adalah kebiasaan Anda saat hamil.
Berikut ini 8 kebiasaan ibu hamil yang bisa membantu meningkatkan kecerdasan bayi, seperti dilansir dari klikdokter.
BACA JUGA: 4 Jurus Jitu Agar Cepat Hamil
1. Selalu akif.
Tetap fit dan aktif adalah hal yang sangat penting selama masa kehamilan. Bila sudah terlalu lama duduk atau tidur, Anda harus segera bangkit dan lawan rasa malas. Membuat badan tetap bergerak bisa melatih tubuh untuk mengeluarkan hormon yang baik bagi perkembangan otak bayi.
BACA JUGA: Digilir Pacar dan Tiga Temannya, Sinta Hamil
Selama hamil, Anda bisa melakukan latihan fisik ringan atau jalan cepat. Terbukti, ibu hamil yang aktif memiliki anak yang lebih pintar.
2. Memberikan perhatian kepada janin Anda.
BACA JUGA: Gangguan Tidur pada Bumil Terkait dengan Kelahiran Prematur?
Bayi yang tumbuh di dalam rahim bisa mendengar bahkan merespons suara. Bayi memang belum mengerti makna kata-kata Anda. Akan tetapi, kata-kata dan nyanyian Anda bisa membantu perkembangan otak bayi. Anda juga bisa meminta pasangan untuk berbicara dengan janin yang ada di kandungan.
Selain itu, mendengarkan musik atau sajak-sajak yang menenangkan bisa membantu bayi tetap rileks dan meningkatkan daya konsentrasi. Mengelus perut dengan lembut juga merupakan stimulasi yang baik untuk bayi.
3. Menjaga kadar tiroid.
Jika tingkat tiroid selama masa kehamilan tidak stabil, hal ini bisa memengaruhi kondisi bayi. Cobalah untuk makan makanan yang mengandung cukup sodium. Jika Anda merasa tidak mendapatkan jumlah sodium yang cukup, sertakan garam dan yoghurt dalam menu sehari-hari.
4. Mengonsumsi suplemen tambahan.
Meski makanan sehat akan memberikan nutrisi yang cukup, Anda tetap perlu mengonsumsi suplemen tambahan untuk kesehatan bayi dan kelancaran persalinan. Ada banyak suplemen prenatal yang tersedia di pasaran, seperti vitamin dan suplemen yang mengandung asam folat.
Kedua elemen ini memainkan peran penting dalam perkembangan sel otak bayi. Namun, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya.
5. Mempertahankan berat badan.
Persalinan prematur sering menjadi penyebab cacat mental pada bayi. Salah satu cara untuk menghindari persalinan prematur adalah menjaga berat badan. Berat badan ibu yang berlebihan sering menghasilkan kelahiran prematur. Karena itu, Anda perlu membatasi asupan makanan agar tidak berlebihan.
6. Mendapatkan sinar matahari.
Matahari adalah sumber utama vitamin D. Saat hamil, vitamin D merupakan salah satu komponen yang sangat penting karena mampu membuat tulang sehat dan mengurangi dampak preeklampsia. Preeklampsia tidak hanya memengaruhi kondisi ibu, tetapi juga bisa menyebabkan down syndrome pada bayi.
7. Selalu tenang dan jangan stres.
Janin tidak hanya bisa mendengar suara dan merasakan sentuhan, tetapi juga merasakan ketegangan dan stres pada ibu. Stres ketika hamil bisa menyebabkan dampak serius terhadap tumbuh kembang bayi.
Salah satunya, stres pada ibu hamil yang tidak terkendali bisa menyebabkan bayi lahir prematur dan dengan berat badan rendah.
Janin akan merespons segala bentuk tindakan, kata-kata, dan emosi pada ibu hamil. Karena itu, Anda sangat disarankan menjadi pribadi yang positif agar bisa melahirkan bayi yang cerdas dan sehat. Ingat pula untuk rutin beraktivitas fisik ringan agar lebih sehat, rileks, dan bahagia selama hamil.(BA/RVS)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Istri Egi John Sudah Hamil?
Redaktur & Reporter : Yessy