Tujuh Oknum Polisi yang Ketangkap Pesta Sabu Direhabilitasi

Rabu, 30 November 2016 – 22:45 WIB
Ilustrasi. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com - MEDAN - Tujuh oknum polisi yang ditangkap aparat Detasemen Polisi Militer (Denpom) I/5 dari tempat hiburan malam diputuskan akan menjalani rehabilitasi.

Ketujuh oknum tersebut diringkus di ruang Karaoke Stroom, Gedung Selecta, Jalan Listrik, Kota Medan. Mereka diduga sedang pesta narkoba. Karena hasil tes urine menyatakan bahwa mereka positif konsumsi narkoba.

BACA JUGA: Usai Olah TKP, Beginilah Komentar Polisi Soal IRT yang Dibakar OTK Itu

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Rina Sari Ginting mengatakan, hasil urine yang menyatakan positif terhadap tujuh oknum polisi itu, akan dilakukan rehab.

Artinya rehab terhadap tujuh polisi itu dilakukan untuk mengetahui kadar ketergantungannya terhadap narkoba.

BACA JUGA: Tetangga Ibu yang Dibakar OTK Hidup-hidup Itu Bilang Begini

“Kalau positif, siapapun dia, anggota masyarakat, polisi, prosedurnya itu di assesment untuk mengetahui tingkat ketergantungan dia,” ujar Rina yang dilansir Sumut Pos (Jawa Pos Group).

Dikatakan Rina, saat diperiksa para oknum personel itu tidak mengakui menjadi pemilik atas barang bukti pil ekstasi tersebut. Sebab barang itu ditemukan di bawah kursi dalam ruangan karaoke.

BACA JUGA: Ibu Malang Itu Dicurigai Dibakar Menantunya

Sebelumnya, ketujuh oknum polisi dan dua teman wanita mereka, terjaring oleh tim Denpom I/5 di Karaoke Stroom, Minggu (27/11) dini hari.

Diduga mereka tengah pesta narkoba sembari menikmati lantunan musik. Namun, suasana berubah saat kedatangan petugas Denpom I/5. Ketegangan pun muncul.

Penggerebekan itu mulanya dilakukan untuk mengantisipasi adanya oknum-oknum personel TNI yang masuk ke lokasi hiburan malam.

Begitu terjaring, ketujuh personel polisi itu tidak dapat berkutik saat petugas Denpom I/5 meminta identitas dan memeriksa siapa pemilik narkoba jenis ekstasi tersebut. (ted/SP/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bocah Dihajar Majikan, Kepala Dibenturkan ke Dinding, Dikasih Nasi Basi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler