Tujuh Polda Ditarik ke Ibu Kota Amankan Pelantikan Jokowi-JK

Jumat, 10 Oktober 2014 – 08:55 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Pengamanan Ibu Kota bakal ditingkatkan menyusul rencana pengucapan sumpah Presiden dan Wapres terpilih 10 hari lagi. Mabes Polri merencanakan pengamanan dengan tipikal yang sama seperti saat pembacaan putusan sengketa Pilpres oleh Mahkamah Konstitusi 21 Agustus lalu.

Kapolri Jenderal Sutarman memastikan jika Ibu Kota akan diamankan secara maksimal. Pihaknya bakal menyiagakan sedikitnya 22 ribu personel untuk memastikan Ibu Kota dalam kondisi aman saat Presiden dan Wapres dilantik. Jumlah itu sama seperti pengerahan pasukan saat MK mengumumkan hasil sengketa Pilpres.

BACA JUGA: Inilah Para Pemenang Rida Award 2014

"Ada tujuh polda yang kami geser kemari untuk pengamanan pelantikan presiden," ujar Sutarman di Mabes Polri kemarin.

Namun, Sutarman belum merinci polda mana saja yang akan ditarik untuk membantu pengamanan Jakarta dan kapan penarikan dilakukan. Bukan tidak mungkin, ketujuh Polda yang diperbantukan sama seperti momen pada 21 Agustus lalu.

BACA JUGA: Politisi PD Yakin tak Ada Ruang untuk Jegal Jokowi

Saat pembacaan putusan MK, Mabes Polri mendatangkan personel dari tujuh Polda terdekat dengan Jakarta. Yakni, Polda Jabar, Banten, Jateng, Jatim, Bali, Lampung, dan Sumsel. Dari tujuh polda tersebut, Mabes Polri mendapatkan tambahan 2.100 personel. Selebihnya, sekitar 20.000 personel merupakan pasukan gabungan Polda Metro Jaya dan Baharkam Polri.

Terkait dengan pelantikan Presiden 20 Oktober mendatang, pihaknya juga akan mengumpulkan seluruh Kapolda dan Kapolres se-Indonesia pekan depan. Para kasatwil tersebut awalnya datang ke Jakarta untuk bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Usai bertemu Presiden, barulah Sutarman membriefing mereka.

BACA JUGA: Seluruh Kursi Ketua Komisi Bakal Diduduki Politisi KMP

Alumnus Akpol 1981 itu bakal memberikan sejumlah arahan mengenai keamanan wilayah.

"Arahan saya terus mengamankan dan menjaga situasi keamanan di wilayah masing-masing. Khususnya, menjelang akhir tahun dan pelantikan Presiden," tambahnya. (byu)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hadapi Situasi Politik, Jokowi Harus Pintar, Kuat, dan Berani


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler