jpnn.com, JAKARTA - Tujuh dari 39 warga negara Indonesia tewas dalam kecelakaan antara bus karyawan pabrik Sony dan Plexus di kilometer 47, Lebuh Utara Selatan, Pulau Penang, Malaysia, Selasa (24/10) pukul 6.00 pagi waktu setempat.
Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi tidak bisa menyembunyikan kesedihannya atas kejadian ini.
BACA JUGA: Bupati Nganjuk Diduga Terima Uang demi Danai Istri di Pilbup
“Sekali lagi kami ingin ucapkan duka cita yang mendalam dan simpati kepada keluarga korban WNI yang meninggal dunia,” kata Retno di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/10).
Saat ini, kata Retno, masih ada beberapa WNI yang dirawat di rumah sakit Penang.
BACA JUGA: Jangan Sampai Industri Senjata Indonesia Dikuasai Asing
Retno menjelaskan, bus yang ditumpangi itu sebenarnya berkapasitas 40 orang. Nah, 39 di antara penumpang itu adalah WNI.
“Dari 39 orang itu tujuh meninggal dunia, dalam kondisi kritis dua orang, yang saat ini berada di unit gawat darurat delapan orang dan rawat inap 12 orang,” ujarnya.
BACA JUGA: Tembakan Kedua Tepat Sasaran, Zulkifli Hasan Teriak Girang
Retno menuturkan, sejak awal kejadian sudah berkomunikasi dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Penang.
“Bahkan tadi saat saya telepon ada yang sedang menjalani scan satu orang, dan rawat jalan sembilan orang,” ungkapnya.
Dia menambahkan, KJRI dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) sudah berkomunikasi dengan keluarga para korban.
“Insyaallah kami akan tetap terus memantau dan mendampingi keluarga, mengurus keperluan setelah kejadian ini terjadi,” ujarnya.
Seperti diberitakan, tabrakan itu menyebabkan delapan korban meninggal, dan 26 lainnya luka-luka. Tujuh di antara korban tewas adalah WNI. Satu lainnya warga Malaysia. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... OTT KPK: Bupati Nganjuk Ditangkap, Uang Rp 500 Juta
Redaktur & Reporter : Boy