jpnn.com, JAKARTA - Operasi tangkap tangan (OTT) KPK kali ini dikabarkan menyasar Bupati Nganjuk, Jawa Timur berinisial T.
Orang nomor satu di Kabupaten Nganjuk tersebut, diciduk bersama beberapa pihak lain karena diduga menerima sejumlah uang suap dari kepala dinas dan kepala sekolah, Rabu (25/10) siang.
.
Berdasarkan informasi yang dihimpun JawaPos.com, total penerimaan uang suap yang diterima sang bupati senilai ratusan juta.
BACA JUGA: DPR Protes Cara Polisi Kawal OTT Seperti Menangkap Teroris
”Uangnya total Rp 500 juta,” papar sumber internal KPK kepada JawaPos.com, Rabu (25/10).
Dari penerimaan uang dugaan suap tersebut, rencananya akan digunakan sang bupati untuk membiayai kepentingan politik keluarganya. ”Rencana buat nyalon bupati istrinya,” imbuh sumber tersebut.
BACA JUGA: Tito Terima Kritikan Anggota Overacting Pengamanan OTT KPK
Dikonfirmasi secara terpisah perihal adanya OTT tersebut, pimpinan KPK belum merespon konfirmasi yang dilayangkan JawaPos.com. Sementara juru bicara KPK Febridiansyah telah membenarkannya.
"Ada kegiatan tim di lapangan, namun lebih lanjut perlu saya pastikan dulu," jelas Febri.
BACA JUGA: PDIP Geram Polisi Dorong Wali Kota Batu Saat OTT KPK
Saat ini, tim masih berada di lapangan untuk menggali keterangan dari para pihak yang berhasil diamankan. (wnd/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2 Pekan 6 Kepala Daerah Kena OTT KPK, Bisa Habis
Redaktur : Tim Redaksi