Tukang Cat Reklame Gosong Akibat Kesetrum

Kamis, 19 Mei 2011 – 03:30 WIB

SUNGGAL - Entah mimpi apa yang dialami oleh Budi Syahputa (27)Pasalnya, saat melakukan pengecatan dinding ruko yang bergambar Kartu AS (Telkomsel), lelaki yang tinggal di Dusun X, Gang Harapan I, Hamparan Perak Deliserdang ini harus meregang nyawa disengat arus listrik tegangan tinggi

BACA JUGA: Busyro Muqoddas Puji Jaksa Fahmi



Informasi yang dihimpun POSMETRO MEDAN di TKP, Rabu (18/5) sore Budi Syahputra, Edi (25) warga Pasar III Tanjung Rejo, dan Adi (30) yang juga warga Pasar III Tanjung Rejo sedang menyelesaikan pengecatan sebuah proyek Reklame (Pengecatan lambang Kartu AS) di dinding ruko milik Yudi (38), di Jl Amal/Simpang Patriot No 77, Kel Sunggal, Kec Medan Sunggal
Proyek pengecatan ini pun sudah dua hari dikerjakan ketiga buruh cat ini.

Nah, sore kemarin itu Budi pun lagi asik memainkan kuas catnya untuk mempertebal supaya lambang Kartu AS ini terlihat oleh masyarakat secara jelas

BACA JUGA: Cuaca Ekstrim, Harga Karet tak Stabil

Berdiri anak tangga yang sudah dibuat pengaman, dan badan Budi diikatkakn dengan seutas tali tambang kepenyangga besi yang ada dilantai III Toko milik Yudi


Namun entah mengapa, saat menaiki (Dari samping-red) dinding Toko itu, tiba-tiba tangan Budi menyentuh kabel listrik yang disalurkan PLN ke rumah-rumah warga

BACA JUGA: Ributkan Kunker, Anggota DPRD Nyaris Adu Jotos

Sontak, percikan api pun muncul dan langsung membakar badan Budi dan bajunya

Seketika itu juga seluruh kulit badan Budi terkelupas akibat terkena arus tegangan tinggi dari kabel milik PLN yang ituDalam hitangan detik, Budi Syahputra pun langsung meregang nyawa.

Bahkan saat melihat insiden itu, Edi yang sedari awal asik mengecat dinding ruko itu tidak kuasa menolong rekanya ituPasalnya, kabel besar yang dialiri arus tegangan tinggi belum juga dilepaskan oleh Budi Syahputra dari peganganya

Warga yang melihat insiden itu pun tidak berani menolong Budi SyahputraBegitu Budi Syahputra meninggal, warga pun langsung melihat jenazahnya ke lantai III Ruko milik Yudi itu

Seketika, personil dari Mapolsek Sunggal Pun turun ke TKP guna mengevakuasi jenazah Budi ke RSUP Adam Malik, Jl Bunga Low MedanTerlihat kedua tangan Budi mengalami luka bakar yang sangat mengerikan hingga menampakkan tulangMelihat hal itu, Polisi pun langsung membungkus jenazah buruh cat malang itu kedalam tikar yang terbuat dari daun pandang untuk selanjutnya di boyong ke RS.

Adi (30), rekan kerja Budi Syahputra tidak banyak bicara atas tewasnya sahabat satu kerjanya ituterlihat Adi trauma saat ditanyai oleh warga dan wartawan koran ini"Gak tahan aku nengoknya bang, cuma 10 detik waktu (kesetrum) itu tadi," ujarnya sembari menunjukkan kabel yang beraliran tinggi.

Sementara Yudi sang pemilik Ruko mengaku bahwa ketiga tukang cat Kartu As itu sudah dua hari ini bekerja"Itukan milik TelkomselDi sini Cuma numpang aja, jadi yang memegang proyek ini bukan kami bangMemang ini tinggal siapnya aja.Cuma menebalkan cat nya ajanya orang itu, besok gak kerja lagi karena udah siap," ujar Yudi.

Sedangkan Edi dan Adi dibawa ke Mapolsek Sunggal guna memberikan kesaksian terhadap tewasnya Budi Syahputra ituHingga pukul 18.00 Wib, pihak Telkomsel selaku pemilik reklame belum juga berada di TKP(fit)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mata Tertusuk Pisau, Balita Terancam Buta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler