BACA JUGA: Mata Tertusuk Pisau, Balita Terancam Buta
Seperti yang terjadi di KerinciBACA JUGA: Sopir Bus Jakarta- Garut Mogok
Peristiwa memalukan itu terjadi Senin (16/5) lalu
BACA JUGA: KPK Dalami Dugaan Penyimpangan APBD Mimika
Keduanya nyaris adu jotos di ruang sekretariat DPRDSebuah meja tamu di ruangan Kabag Risalah Sekretariat DPRD Kerinci pecah dan patah akibat ulah kedua wakil rakyat yang terhormat itu.Informasi yang diperoleh Jambi Independent menyebutkan, keributan dua anggota dewan itu dipicu oleh soal kunkerKejadian berawal dari Wakil Ketua DPRD Kerinci Irmanto tidak menyetujui anggota Komisi III melakukan studi banding ke Kabupaten Gresik, Jawa Timur
Karena, tidak disetujui, M Rusdi langsung naik pitam dan menendang sebuah meja yang terdapat di depannyaMendapat perlakukan seperti itu, Irmanto langsung menantang M Rusdi beradu fisikBeruntung anggota dewan lainnya langsung melerai.
M Rusdi dikonfirmasikan membantah dirinya dan Irmanto nyaris adu jotos, seperti kabar yang beredar“Tidak benar itu,” katanya singkatDia berdalih yang terjadi hanyalah perdebatan kecil, karena masing-masing mempertahankan argumenDia menganggap itu adalah masalah kecil. “Hanya masalah kecilDalam dunia politik perang argumen itu biasa,” ujarnya.
Berbeda dengan Rusdi, Wakil Ketua DPRD Kerinci, Irmanto, ketika dikonfirmasi membenarkan dirinya nyaris adu jotos dengan Rusdi. Dia malah menceritakan kronologis sampai terjadinya kejadian tersebutMenurut Irmasto, kejadiannya berawal dari keinginan Komisi III melakukan kunker ke SulawesiNamun, dia meyarankan ke BaliAlasannya, secara geofrafis antara Bali dan Kerinci hampir sama
“Dia itu (Rusdi) memang ingin semena-mena di dewan dan ingin mengatur dewanMalah pimpinan dewan semuanya pernah dia lawanTapi, saya tidak bisa diaturnyaYang memutuskan dimana anggota komisi kunker adalah pimpinan, bukan Rusdi,”katanya
Sebelum terjadinya keributan itu, menurut Irmanto, dia melewati ruang kabag risalahDi dalam ruangan tersebut ada beberapa anggota DPRD Kerinci dan SekwanSaat dia melewati ruangan itu, tiba-tiba pintu ruangan langsung tertutup.
“Saya datangi, Rusdi menendang kursiLangsung saya beli tantangan diaSaya tantang dia keluar. Ayo kita berduel di luar dan menanggalkan pin dewan,”ungkapnya mengulang ucapannya saat menantang Rusdi.
Berneda dengan Irmanto, Sekretaris DPRD Kerinci, Adli membantah telah terjadi baku hantam antar anggota dewan“Memang sempat terjadi perdebatan, namun tidak sampai saling pukulSepanjang hal itu dilakukan di lingkungan kantor, sah-sah saja,” kata Adli.
Menurut dia, keributan terjadi karena keduanya berdebat soal urusan dinas, bukan masalah pribadi“Saya yakin pertengkaran tersebut tidak akan menganggu kinerja anggota dewan dalam melayani masyarakat,” kata dia.
Saat ini, perseteruan tersebut sudah diselesaikan, karena memang tidak ada alasan untuk diperpanjang“Hubungan keduanya selama ini cukup baikDi negara demokrasi, hal seperti ini biasa terjadi,” terangnya.
Ditanya apakah perseteruan kedua anggota DPRD tersebut akan dibawa ke Badan Kehormatan (BK) DPRD Kerinci, Adli mengatakan itu bukan urusan mereka“Yang jelas masalah ini sudah selesai, jika memang ada sanksi itu urusan BK,” ujarnya
Untuk diketahui, sebelumnya, antara Irmanto dan Rusdi memang sering berseteru dalam setiap rapat di dewanBahkan, saat rapat iparipurna DPRD Kerinci untuk menetapkan Ibu Kota, terjadi perseteruan hebatMalah ketika itu dari Rusdi sempat mengeluarkan kata-kata yang tidak terpuji dan menghina pimpinan DPRD Kerinci, yaitu, Liberty, Irmanto dan Sartoni(fyo/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alokasi Raskin Pakai Data 2008
Redaktur : Tim Redaksi