Tukang Galon Coba Perkosa Tetangga Kamar

Kamis, 12 Januari 2012 – 03:49 WIB

BATAM - Saddad Husin, tukang antar air isi ulang di daerah Tiban terpaksa mendekam di tahanan Polsekta Sekupang, kemarin, karena hendak memperkosa SR, 24, tetangga kosnya. Saddad mengancam SR dengan sebilah pisau dapur, untungnya SR berteriak dan minta tolong kepada warga.
 
Warga yang berdatangan mengepung Saddad. Begitu tertangkap, Saddad digebuki hingga babak belur. Setelah itu baru dilaporkan ke Polsek Sekupang.
 
Kejadian itu berawal pada Senin (9/1) sekitar pukul 12.00 WIB. Saddad dan SR tetangga kamar di sebuah kos di Blok F Nomor 120 Taman Sari, Sekupang. Bertemu setiap hari, Saddad jatuh hati kepada SR. Namun, ia tak berani mengutarakan.
 
Hingga siang itu, saat SR lewat di depannya, entah kenapa, Saddad berniat memperkosa SR. Ia terangsang melihat SR memakai celana pendek transparan. Melihat keadaan siang yang sepi, Saddad menunggu SR keluar dari kamar.

"Sebenarnya saya terangsang dari pagi, karena ia hampir setiap saat lewat di depan saya. Makanya saya sempat berpikir bagaimana cara bisa bersetubuh dengan dia," katanya.
 
Begitu SR keluar dari kamar, Saddad langsung membekap mulut SR dan mendorongnya ke atas tempat tidur korban. Di saat yang sama ia melihat sebilah pisau dapur dan mengambilnya.

Ia pun meletakkan pisau tersebut dileher korban sembari mengancam akan membunuh korban kalau tak mau diam. "Saya suruh dia diam, kalau sempat berteriak akan saya bunuh," ujar Saddad.
 
Mengetahui SR ketakutan, pelaku langsung menindih korban. Saat pelaku lengah sewaktu akan membuka celananya, korban pun mendorong pelaku. Dorongan tersebut membuat pelaku jatuh dan korban berhasil melarikan diri keluar kamar.

Di luar kamar, korban langsung berteriak sehingga mengundang perhatian warga yang berada disekitar kosan tersebut. Tak ayal lagi warga marah mengetahui ada yang akan diperkosa, pelaku pun dihajar massa yang kesal.
 
Usai mengahajar pelaku, warga langsung menyerahkan pelaku ke Polsekta Sekupang untuk diperiksa. "Saya sangat menyesal, karena semalam saya mabuk, makanya saya bisa seperti itu," katanya sambil menunduk.
 
Pria asal Palembang ini mengaku baru dua minggu menginjakan kaki di Batam untuk mencari kerjaan karena baru saja tamat sekolah. Ia pun menyebutkan sudah sering berhubungan intim semenjak tamat sekolah makanya selalu bernafsu bila melihat cewek berpakaian ketat.

"Saya kerja galon, tapi capek dan berhenti dua hari yang lalu. Selama di sini saya pun sudah lima kali ke lokalisasi di Sagulung," tuturnya seperti dikutip Batam Pos.
 
Sementara Humas Reskrim Sekupang Brigadir Ronny mengatakan atas perbuatan pelaku, korban mengalami trauma hingga pemeriksaan. "Pelaku kita ancam dengan pasal 289 KUHP tentang mememaksa seseorang dengan kekerasan untuk melakukan cabul. Dan terancam hukuman maksimal 9 tahun penjara," ujar Ronny. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ban Mobil Digembosi, Uang Dirampas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler