jpnn.com - AMSTERDAM - Koran Belanda, Volkskrant melayangkan permintaan maaf pada legenda hidup Johan Cruyff. Gara-garanya ialah kesalahan Volkskrant ketika menulis berita yang menyebutkan Cruyff meninggal dunia.
Dalam terbitannya, Volkskrant menulis headline berjudul “Johan Cruyff Meninggal” untuk uji coba perangkat lunak internal. Namun, berita itu ternyata menyebar ke publik lewat media sosial sebelum akhirnya Volkskrant menarik kembali.
BACA JUGA: Lotus Telan Kerugian Rp 1,2 Triliun Musim 2013
Editor Volkskrant, Phillippe Remarque pun langsung menunjukkan sikap jantan dengan meminta maaf pada legenda hidup timnas Belanda tersebut. Remarque mengakui, pihaknya memang teledor.
“Ini adalah kesalahan yang bodoh. Mewakili Volkskrant, kami meminta maaf pada Cruyff serta semua pihak yang kecewa dengan kesalahan ini,” terang Remarque sebagaimana dilansir laman Guardian, Kamis (21/8).
BACA JUGA: Si Nyonya Tua Segera Perpanjang Kontrak Pogba
“Aplikasi ini dicoba pagi hari dengan berita palsu. Seoorang teknisi mencobanya dan membuat berita itu menjadi heboh,” tambah Remarque.
Volkskrant pun langsung melayangkan permintaan maaf secara institusi. Melalui akun jejaring Twitter, Volkskrant mengakui kesalahan yang mereka buat.
BACA JUGA: Dzeko Bertahan di Manchester City Hingga 2018
“Karena kesalahan pada uji coba kami, kami tak sengaja mempublikasikan berita tentang kematian Johan Cruyff. Kami meminta maaf,” demikian tulis Volkskrant. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Napoli Gaet Gelandang Timnas Belanda
Redaktur : Tim Redaksi