Di era media sosial sekarang ini dengan app berbagi foto seperti Instagram yang semakin populer, lokasi tengah jalan bertuliskan Yes di Byron Bay di negara bagian New South Wales populer bagi banyak turis dari luar negeri untuk berfoto.

Pihak berwenang setempat sudah memperingatkan akan bahaya kemungkinan mereka yang mengambil foto di lokasi di tengah jalan tersebut bisa mengalami kecelakaan.

BACA JUGA: Bisa Prediksi Kematian, Uji Genetika Mulai Marak di Australia

Tulisan "Yes" di tengah jalan itu sebenarnya dibuat menjelang referendum pernikahan sesama jenis di Australia dua tahun lalu.

Namun sekarang sepotong tulisan di Byron Bay ini semakin populer dengan setiap hari berbagai kelompok turis mendatangi jalan ini untuk berfoto ria, ada yang berbaring di tengah jalan, atau saling berpelukan dan pose lainnya.

BACA JUGA: Puluhan Wanita Arab Saudi Minta Suaka di Australia

Seorang pengemudi Uber Simon Alderton mengatakan dia sudah membawa penumpang untuk mendatangi lokasi tersebut sedikitnya selama setahun terakhir.

Bryon Bay yang terletak sekitar 765 km dari ibukota NSW Sydney adalah lokasi wisata populer di Australia karena memiliki pantai yang indah dan kehidupan seni warganya.

BACA JUGA: Pria Gold Coast Dituntut Sebar Hoax Bom Dalam Insiden Penutupan Bandara Brisbane

"Saya membawa mereka ke sini dan mereka senang berfoto. Bagi beberapa orang ini seperti pertama kali melihat Eiffel Tower atau Piramid.' kata Alderton. Photo: Kaito Mochida meminta orang lain mengambil gambar dia dan tiga temannya Uran Koshoji, Mina Suzuki dan Jun Matsuda (ABC: Hannah Ross)

Jun Matsuda (32 tahun) dari Ishikawa, Jepang mengatakan dia melihat #yesroad di Instagram dan dia bersama teman-temannya memutuskan bahwa ini adalah salah satu tempat pertama yang harus mereka kunjungi. External Link: Instagram #yesroad

"Mengapa? Ya untuk senang-senang saja. Saya memang punya akun Instagram." kata Matsuda.

"Tetapi memang banyak kendaraan lalu lalang, agak berbahaya."

Fenomena media sosial ini mulai menimbulkan kekhawatiran di kalangan penduduk setempat yang khawatir selfie yang dilakukan para turis ini akan menimbulkan kecelakaan.

Doug, yang tinggal di dekat grafitti ini mengatakan setiap harinya dia melihat beberapa mobil yang dipenuhi anak-anak muda berhenti di depan rumahnya.

"Ini sebenarnya persimpangan yang sibuk, dengan ada sudut tajam berbelok dengan arah turun dari Byron bay Central, dan ketika kita mendekati belokan ada gambar hati bertuliskan yes."

"Mereka antri untuk berbaring dekat tulisan itu dan ini berbahaya."

Direktur Layanan Infrastruktur Kota praja Byron Shire Phil Holloway mengatakan mereka akan mengadakan pemeriksaan ke wilayah-wilayah yang menarik perhatian pengguna media sosial dan akan menghapus gambar dengan cat bila memang diperlukan.

"Tidak ada gambar untuk media sosial yang berharga apapun kalau taruhannya nyawa anda." katanya.

Alderton mengatakan bahwa dia terpaksa harus mengatur lajunya kendaraan baru-baru ini ketika membawa rombongan ke lokasi #yesroad tersebut.

Dia mengatakan para turis tersebut seperti tidak mengerti akan bahaya ketika mengambil foto.

"Mereka bergantian foto sambil berbaring di jalan, dan mereka kemudian ingin foto bersama. Saya kira mereka bahkan tidak sadar bahwa ini adalah jalan umum."

Kepala Polisi yang membawahi Byron Bay, Chief Inspector Luke Arthurs mengharapkan para turis atau siapa saja yang hendak berpose di lokasi seperti #yesroad untuk lebih berhati-hati.

"Kita semua harus menggunakan akal sehat, kalau kita ingin mengambil selfie di lokasi yang berbahaya, maka resikonya kita bisa ditabrak, mengalami kcelakaan atau bahkan tewas ditabrak kendaraan." kata Inspektur Arthurs.

Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini

BACA ARTIKEL LAINNYA... Selidiki Teman Kencan Lewat Database Polisi, Mantan Petugas Dibui

Berita Terkait