jpnn.com - JAKARTA - Penyanyi Muhammad Tulus meramaikan Java Jazz Festival 2015. Penampilan Tulus menjadi salah satu yang ditunggu oleh para penonton yang datang ke Jakarta Internasional Expo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (7/3).
Hal itu terbukti dari panjangnya antrian penonton yang ingin melihat langsung penampilan Tulus. Bahkan, Hall A3 BNI yang merupakan tempat Tulus tampil sudah dipadati para penonton. Mereka berdesak-desakan untuk melihat penampilan pria berusia 27 tahun ini.
BACA JUGA: Pulang Umroh, Jupe: Kalau nggak Salat, Ada yang Aneh
Penonton yang sudah memadati venue harus menunggu hampir selama satu jam untuk melihat penampilan Tulus. Pria yang semasa kecilnya dipanggil Gajah itu sebenarnya dijadwalkan manggung pukul 18.45 WIB.
BACA JUGA: Artis Cantik Ini tak Boleh Nginep saat Syuting
Pada saat menunggu, ada penonton yang sibuk selfie. Ada juga yang memanggil-memanggil nama Tulus. Para penonton juga kompak meneriaki panitia yang sedang memberikan pengumuman. "Wooo" teriak mereka.
Tirai panggung dibuka. Namun, sebelum tampil, pihak Java Jazz Production, EQ Puradiredja memberikan penghargaan "Indonesian Young Talent" kepada Tulus.
BACA JUGA: Sukses Perankan Istri Soekarno, Artis Cantik Ini Ogah Main Film Horor
"Saya memulai pertunjukan malam ini dengan menerima award ini. Kita bertemu beberapa detik lagi," kata Tulus kepada penonton usai menerima award.
Tak lama kemudian, Tulus dan band pengiringnya muncul. Dia membuka pertunjukan malam itu dengan membawakan lagu Baru yang terdapat di album keduanya. Penantian lama para penonton pun terbayar. Mereka langsung ikut bernyanyi bersama Tulus.
Usai menyanyikan lagu Baru, Tulus pun sempat menyapa para penonton yang hadir. "Selamat malam. Apa kabar? Siap untuk ikut nyanyi sama saya? Siap semua?" ucap Tulus. Setelah itu ia menyanyikan lagu Jatuh Cinta.
Di Java Jazz Festival 2015, Tulus sempat berkolaborasi dengan peniup terompet sekaligus peraih Grammy Award, Maurice Brown. Kolaborasi ini terjadi pada saat Tulus membawakan Lagu Untuk Matahari.
Tulus mengaku senang bisa berkolaborasi dengan Maurice. Bahkan, ia berharap bisa melakukan kolaborasi lagi dengan Maurice. Bukan di Indonesia, tapi di negara asal Maurice.
Dalam penampilannya kali ini, Tulus membawakan lagu Bengawan Solo. Lagu ini amat jarang dibawakanya pada saat tampil. Dia pertama kali membawakan lagu tersebut pada saat tampil di Gedung Kesenian Jakarta tahun 2012 lalu.
"Ini lagu yang sangat melegenda. Liriknya puitis," kata Tulus sebelum membawakan lagu "Bengawan Solo". Penonton pun berdecak kagum ketika Tulus mulai menyanyikan lagu itu.
Saat tampil di Java Jazz Festival 2015, Tulus pun sangat komunikatif dengan para penonton. Hal ini terlihat ketika ia akan menyanyikan lagu Jangan Cintai Aku Apa Adanya.
Pada saat itu, Tulus mengajak para penonton berduet dengannya. "Kita bikin duet, saya nyanyikan bagian Jangan Cintai Aku Apa Adanya.. jangan-jangan, teman-teman nyanyi yang bagian berikutnya," ujarnya.
Tulus pun mengaku senang bisa tampil di Java Jazz Festival 2015. Ia berharap para penonton bisa menikmati lagu-lagu yang dibawakannya. "Semoga berkenan dengan apa yang saya bawakan. Pulang suara serak, tapi hati senang," tandasnya. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah 5 Artis Korea Paling Berpengaruh
Redaktur : Tim Redaksi