jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin sepakat dengan pernyataan kader PDI-Perjuangan Budiman Sudjatmiko, yang menyebut Prabowo sebagai putra terbaik bangsa.
Hal itu terlihat dari kebesaran hati Prabowo yang tetap memperjuangkan bangsa meski kalah di Pilpres 2019 dan menjadi Menteri Pertahanan (Menhan).
BACA JUGA: Prabowo Dianggap Bisa Jadi Suksesor Jokowi
"Itu pernyataan yang bisa saja benar, dengan masuk ke pemerintahan menjaga stabilitas bangsa menjaga stabilitas negara," ujar Ujang.
Ujang melihat, masuknya Prabowo ke dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo merupakan bentuk keikhlasan Prabowo dalam menjaga persatuan dan kesatuan.
BACA JUGA: Tingkatkan Kualitas SDM Bangsa, PAN Berdayakan Pesantren
Dia menilai apa yang disebutkan Budiman merupakan sebuah fakta yang tidak bisa disangkal.
Menurut Ujang, Prabowo masuk ke dalam Kabinet Indonesia Maju memang memiliki kepentingan.
BACA JUGA: Semua Kriteria yang Diinginkan Anak Muda Ada di Prabowo Subianto
Kepentingan itu disebut merupakan bentuk perjuangan Prabowo dalam mengabdikan dirinya untuk bangsa dan negara.
"Jadi kepentingannya lebih besar lagi untuk menjaga persatuan Indonesia apa yang dikatakan Budiman mungkin benar seperti itu," imbuh Ujang.
Hal itulah yang menjadikan Prabowo sebagai sosok capres paling kuat dalam Pilpres 2024 mendatang. Terbukti dari beberapa hasil survei di hampir semua lembaga survei Prabowo meraih elektabilitas tertinggi.(chi/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Yessy Artada